Dari Malaysia ke dunia, VFive Group siap ekspansi global 2026 termasuk pasar Indonesia

VFive Group Sdn. Bhd., perusahaan Bumiputera yang bergerak di bidang manajemen fasilitas (FM) dan konstruksi, mempertegas posisinya sebagai pemain teknologi terkemuka di kawasan.

Melalui partisipasi pada Hari Profesi Teknikal Negara (HPTN) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (KKR) dan JKR Malaysia, VFive menampilkan rangkaian solusi pintar yang memperkuat reputasinya sebagai inovator industri.

Pada ajang HPTN 2025, VFive meluncurkan Smart FM, model pengelolaan fasilitas berbasis digital dengan dukungan aplikasi V-ROSE—sistem Computerized Maintenance Management System (CMMS) yang dikembangkan tenaga ahli lokal sesuai standar JKR dan Kebijakan Keamanan ICT (DKICT).

Sistem ini memungkinkan pemantauan aduan pelanggan secara real-time, otomatisasi proses pemeliharaan, serta efisiensi pengelolaan aset, utilitas, dan limbah.

Direktur Utama VFive, Datuk Syafiq Abdullah, menyampaikan bahwa penerapan Smart FM telah memberikan hasil signifikan pada berbagai proyek strategis.

“Model Smart FM meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan secara signifikan, termasuk di Bangunan Sultan Iskandar dan kompleks perumahan pegawai pemerintah di Putrajaya,” ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (12/12/2025).

Selain inovasi FM, VFive memamerkan platform Smart Construction yang mengintegrasikan Building Information Modelling (BIM), Digital Twin, teknologi IoT, robotika, modular construction, hingga kecerdasan buatan (AI).

Perusahaan juga menampilkan material ramah lingkungan seperti cetakan plastik daur ulang, teknologi lampu tenaga surya, dan sistem pemanenan air hujan.

Datuk Syafiq menegaskan bahwa inovasi berkelanjutan menjadi fondasi daya saing perusahaan.

“Industri ini bergerak cepat. Keunggulan hanya dapat dicapai bila kita terus berinovasi dan menambah nilai di setiap proyek,” tuturnya.

Partisipasi VFive di HPTN 2025 turut menarik perhatian banyak pihak, termasuk kunjungan Menteri Pekerjaan Umum Malaysia YB Dato Sri Alexander Nanta Linggi, Wakil Menteri YB Datuk Seri Dr Ahmad Maslan, dan Sekretaris Jenderal KKR, Dato’ Seri Azman Ibrahim.

Memanfaatkan momentum tersebut, VFive menyatakan kesiapan memperluas ekspansi global pada 2026 bukan hanya ke Asia dan Timur Tengah, tetapi juga secara khusus memasuki pasar Indonesia, yang dinilai sangat strategis untuk pengembangan solusi FM dan konstruksi masa depan.

“Indonesia adalah pasar besar dengan transformasi infrastruktur yang sangat pesat. Kami siap bekerja sama dengan mitra di Indonesia untuk menghadirkan solusi Smart FM dan Smart Construction yang telah teruji,” kata Datuk Syafiq.

Ia menegaskan bahwa teknologi VFive sangat relevan dengan kebutuhan pengelolaan aset publik, hunian pemerintah, hingga proyek konstruksi berskala nasional di Indonesia.

“Pengalaman kami di Malaysia menunjukkan bahwa model digital FM dapat meningkatkan standar layanan secara signifikan. Kami percaya pendekatan yang sama dapat diterapkan di Indonesia,” ujarnya.

Dengan visi membangun ekosistem FM dan konstruksi yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan, VFive optimistis langkah menuju pasar Indonesia dan global akan semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemain penting industri teknologi manajemen fasilitas di kawasan. (Har/Ter)