Top
Begin typing your search above and press return to search.

Dibantu BAZNAS, pedagang di Bukittinggi sukses sekolahkan anak hingga perguruan tinggi

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program BAZNAS Microfinance Daerah (BMD) Bukittinggi sukses memberdayakan mustahik binaannya, Nelvawati, pedagang sarapan pagi di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat yang kini mampu meningkatkan omzet hingga Rp6 juta per bulan dan membiayai pendidikan anaknya hingga perguruan tinggi.

Dibantu BAZNAS, pedagang di Bukittinggi sukses sekolahkan anak hingga perguruan tinggi
X

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program BAZNAS Microfinance Daerah (BMD) Bukittinggi sukses memberdayakan mustahik binaannya, Nelvawati, pedagang sarapan pagi di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat yang kini mampu meningkatkan omzet hingga Rp6 juta per bulan dan membiayai pendidikan anaknya hingga perguruan tinggi.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menyampaikan apresiasi atas keberhasilan BMD Bukittinggi dalam membina mustahik hingga mencapai kemandirian. Ia juga menyatakan rasa bangga atas capaian Nelvawati yang berhasil mengembangkan usahanya.

“Zakat produktif melalui BMD terbukti efektif dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat kecil. Keberhasilan Ibu Nelvawati menjadi bukti bahwa zakat memiliki kekuatan besar dalam mengubah kehidupan. Melalui pengelolaan yang profesional, dana zakat bisa menjadi instrumen pemberdayaan yang nyata, membantu masyarakat keluar dari garis kemiskinan,” ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Menurut Saidah, kisah sukses Nelvawati menjadi inspirasi bahwa semangat kerja keras, disertai dukungan zakat yang tepat sasaran, dapat melahirkan kemandirian dan kesejahteraan keluarga mustahik.

“BAZNAS hadir bukan hanya untuk memberi bantuan sesaat, tetapi untuk membangun ketahanan ekonomi umat. Kami juga ingin setiap zakat yang disalurkan punya nilai manfaat yang terus berlanjut, bukan hanya sekali pakai,” ujar Saidah.

“BAZNAS juga akan terus dorong agar program BMD ini bisa menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia dan lebih banyak pelaku usaha kecil seperti Bu Nelvawati,” tambahnya.

Saidah juga berterima kasih kepada para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS. “Keberhasilan para mustahik ini hasil dari kepercayaan dan keikhlasan para muzaki. Kami akan terus menjaga amanah ini,” ucap Saidah.

Sementara itu, penerima manfaat program BMD Kota Bukittinggi, Nelvawati, menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas bantuan yang diberikan oleh BAZNAS.

“Dulu sebelum ada bantuan, omzet saya cuma sekitar Rp3,5 juta sebulan. Setelah dibantu BAZNAS, alhamdulillah sekarang bisa sampai Rp6 juta per bulan,” kata Nelvawati.

Nelvawati mengatakan, bantuan modal itu ia gunakan untuk membeli bahan baku dan menambah variasi menu jualan, mulai dari lontong sayur, pical, hingga sop daging, di warungnya yang berlokasi di Kelurahan Guguak Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat.

“Alhamdulillah, dari hasil jualan ini saya bisa bantu ekonomi keluarga dan sekolahkan anak sampai kuliah. Itu kebanggaan tersendiri buat saya sebagai seorang ibu,” ujar Nelvawati.

Selain itu, Nelvawati juga mencoba mengembangkan usaha baru dengan menjual produk herbal seperti susu etawa. Ia berharap ke depan usahanya bisa terus berkembang agar dapat memberi manfaat lebih banyak bagi orang lain.

“Terima kasih kepada para muzaki yang sudah menyalurkan zakatnya lewat BAZNAS. Kami benar-benar merasakan manfaatnya. Saya berharap suatu saat bisa menjadi muzaki juga, agar bisa membantu orang lain seperti saya dibantu,” ucapnya.

Sumber : Elshinta.Com

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire