Dukung Sensus Ekonomi, Pemkab Kudus hadirkan `Satu Data Satu Kata`
Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah berkomitmen dalam menghadirkan data yang berkualitas.

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah berkomitmen dalam menghadirkan data yang berkualitas. Hal ini kembali ditegaskan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris saat memberikan sambutan pada kegiatan “Satu Data Satu Kata: Literasi Statistik dan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026” di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (24/11).
Bupati menyatakan siap mendukung penuh pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 dengan menyediakan data yang benar, akurat, dan sesuai kondisi lapangan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya data sebagai fondasi utama dalam pembangunan daerah. Menurutnya, data yang valid memberi gambaran lebih jelas mengenai perkembangan dunia usaha di Kabupaten Kudus serta memperkuat langkah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pihaknya juga menyinggung posisi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kudus yang saat ini berada pada peringkat ketiga tertinggi di Jawa Tengah.
“Pemkab Kudus siap memberikan data yang benar dan akurat agar dapat digunakan sebagai dasar perencanaan yang tepat sasaran. Peningkatan PDRB menjadi tantangan bersama dan hanya dapat dicapai melalui kerja sama seluruh pihak,” ujarnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus, Eko Suharto, yang mengapresiasi langkah Pemkab Kudus dalam pelaksanaan kegiatan statistik. Eko menjelaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 adalah yang kelima dan akan dilaksanakan pada Juni–Juli 2026 untuk mendata seluruh pelaku usaha, mulai dari usaha besar hingga UMKM, dan dilakukan setiap sepuluh tahun sekali.
“Partisipasi aktif semua pihak menjadi kunci dalam menghasilkan data statistik yang berkualitas. Sensus Ekonomi 2026 akan memberikan gambaran karakteristik, struktur, dan dinamika ekonomi sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar kebijakan yang tepat sasaran dan perencanaan pembangunan yang lebih akurat,” ujar Eko seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (25/11).




