Top
Begin typing your search above and press return to search.

Gubernur BI perkirakan ekonomi tumbuh kisaran 4,7-5,5 persen pada 2025

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 secara keseluruhan di kisaran 4,7-5,5 persen.

Gubernur BI perkirakan ekonomi tumbuh kisaran 4,7-5,5 persen pada 2025
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 secara keseluruhan di kisaran 4,7-5,5 persen.

“Untuk keseluruhan tahun 2025, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan sedikit di atas titik tengah, kisaran 4,7 persen sampai 5,5 persen,” ujarnya dalam konferensi pers pasca Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) IV 2025 di Jakarta, Senin.

Terkait proyeksi hingga akhir tahun, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan III dan IV tahun 2025 akan lebih tinggi dari triwulan tahun lalu dengan periode yang sama.

Potensi pertumbuhan didorong kinerja ekspor yang dinilai masih sangat bagus. Selain itu juga berbagai kebijakan untuk mendorong kredit dan pembiayaan, serta beberapa implementasi proyek prioritas pemerintah mengenai ketahanan pangan, energi, pertahanan, keamanan, maupun paket kebijakan ekonomi pemerintah tahun 2025.

Dalam kerangka koordinasi yang erat dengan pemerintah maupun dalam KSSK, lanjut Perry, BI terus memperkuat bauran kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas perekonomian yang sejalan dengan program-program prioritas pemerintah (Asta Cita)

“Kebijakan moneter Bank Indonesia diarahkan pada keseimbangan untuk menjaga stabilitas serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi, pro stability and growth,” ucap Gubernur BI.

“Sementara itu, kebijakan makro prudensial dan sistem pembayaran tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. kebijakan makro prudensial dan sistem pembayaran dalam bauran kebijakan Bank Indonesia didukung oleh kebijakan pendalaman pasar keuangan, kebijakan ekonomi keuangan inklusif dan hijau, serta kebijakan internasional,” ungkap dia.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire