Top
Begin typing your search above and press return to search.

Harga cabai tinggi, Pemkab Magelang bagikan gratis cabai ke warga

Di tengah kenaikan harga cabai yang cukup membumbung, Dinas Pertanian dan Pangan bersama Paguyuban Champion Cabai Magelang, justru bagi-bagi gratis tiga komoditas hortikultura yakni cabai keriting, cabai rawit dan bawang putih.

Harga cabai tinggi, Pemkab Magelang bagikan gratis cabai ke warga
X

Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.

Di tengah kenaikan harga cabai yang cukup membumbung, Dinas Pertanian dan Pangan bersama Paguyuban Champion Cabai Magelang, justru bagi-bagi gratis tiga komoditas hortikultura yakni cabai keriting, cabai rawit dan bawang putih. Tidak tanggung-tanggung, komoditas cabai yang dibagikan mencapai seribu bungkus. Masing-masing komoditas disiapkan 300 bungkus. Setiap bungkus berisi 200 gram cabai atau bawang putih.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magelang Jateng, Romza Ernawan di sela-sela aksi bagi- bagi cabai yang berlangsung di depan Lapangan Soepardi Sawitan mengatakan, dalam tempo sekejap, semua komoditas habis diterima masyarakat.

Aksi bagi- bagi gratis tiga komoditas ini dalam rangka pengendalian harga cabai nasional yang mengalami kenaikan signifikan. Di sisi lain untuk mengantisipasi kenaikan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026.

Romza menyampaikan, berdasar informasi dari Champion Cabai, harga cabai rawit per Senin malam rata-rata Rp77 ribu/kg di tingkat petani. Sedang cabai merah keriting sebesar Rp65 ribu/kg. Sebelum kenaikan, harga cabai perkilogram sebesar Rp35 ribu/kg.

Romza menyebutkan, ketersediaan cabai di Kabupaten Magelang untuk bulan Desember cukup banyak. Sebab luas tanam cabai yang dipanen seluas 244 ha untuk cabai keriting dengan produksi sebanyak 1.433 ton. Sedangkan prognosa kebutuhan Kabupaten Magelang hanya 143 ton atau surplus.

Khusus ketersediaan cabai di bulan Desember, luas tanam cabai rawit ada 552 ha dengan produksi kisaran 3.312 ton. Prognosa kebutuhan sebanyak 398 ton. Sehingga ketersediaan cabai rawit maupun merah keriting cukup dan bisa bisa distribusikan ke berbagai daerah.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Champion Cabai Kabupaten Magelang, Sudarnoto menyampaikan hal yang sama, bahwa aksi bagi-bagi cabai ini untuk stabilitas harga dan pengendalian inflasi.

Dia menyebutkan, bahwa idealnya harga cabai rawit di angka Rp35 ribu/kg. Dengan harga itu, petani sudah mendapatkan untung dan konsumen mampu membeli. Adanya kenaikan harga secara signifikan, menurut Sudarnoto karena faktor alam, cuaca yang tidak menentu.

Kondisi itu menyebabkan banyak tanaman cabai yang terkena penyakit layu dan antraknosa, sehingga ada penurunan hasil panen. "Kenaikan harga cabai disebabkan turunnya produksi," kata Sudarnoto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Rabu (10/12).

Ia menambahkan, bahwa wilayah Kabupaten Magelang cukup beruntung karena banyak petani yang menanam cabai di wilayah pegunungan sehingga sanitasi air mencukupi dan petani selalu berusaha menjaga tanaman tetap sehat. Meski ada penurunan tetapi masih surplus dan bisa dibawa keluar daerah.

Zulaikha, salah satu warga yang ikut antre mengaku senang karena mendapat cabai gratis. Sebelumnya ia merasa cukup sedih lantaran harga cabai yang kembali naik setelah sebelumnya sudah stabil di kisaran Rp 35 ribu.

Dirinya yang sehari-hari jualan sayur matang mengaku cukup prihatin dengan kenaikan harga cabai, karena harus menambah modal dagangan. Ia berharap pemerintah sering mengadakan kegiatan semacam ini saat harga naik, sehingga harga cabai kembali stabi.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire