Top
Begin typing your search above and press return to search.

IHSG diprediksi mendatar, pasar cermati sentimen domestik dan global

IHSG diprediksi mendatar, pasar cermati sentimen domestik dan global
X

Ilustrasi - Seseorang memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa/pri.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diperkirakan bergerak mendatar seiring pelaku pasar mencermati sentimen domestik dan global. IHSG dibuka melemah 12,23 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.996,20. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,13 poin atau 0,51 persen ke posisi 805,17.

"IHSG diperkirakan akan cenderung bergerak sideways (mendatar) pada kisaran 7.970- 8.070 pada perdagangan Jumat (19/9)," ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dari mancanegara, indikasi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed hanya sebanyak satu kali tahun 2026, satu kali tahun 2027, serta tidak ada pemangkasan pada 2028. Outlook tersebut cukup mengecewakan pelaku pasar yang berharap pemangkasan suku bunga lebih banyak akan berlanjut pada tahun depan.

Dari kawasan Eropa, Inggris akan merilis data retail sales bulan Agustus 2025, yang diperkirakan melambat menjadi 0,4 persen month to month (mtm) dari sebelumnya 0,6 persen (mtm) pada Juli 2025. Dari kawasan Asia, pelaku pasar akan mencermati keputusan moneter Bank of Japan (BoJ), yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada level 0,5 persen, yang merupakan level tertinggi sejak tahun 2008.

Dari dalam negeri, pemerintah dan DPR RI menyepakati perubahan postur RAPBN 2026 dengan defisit melebar menjadi Rp689,1 triliun atau 2,68 persen PDB, atau naik dari rencana awal Rp638,8 triliun (2,48 persen PDB). Kenaikan defisit dipicu belanja negara yang meningkat ke Rp3.842,7 triliun dari sebelumnya Rp3.786,5 triliun, sementara pendapatan hanya naik tipis ke Rp3.153,6 triliun dari Rp3.147,7 triliun.

Pada perdagangan Kamis (18/9), bursa saham Eropa ditutup menguat, diantaranya Euro Stoxx 50 menguat 1,67 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,21 persen, indeks DAX Jerman menguat 1,35 persen, serta indeks CAC Prancis menguat 0,87 persen.

Bursa saham AS di Wall Street juga ditutup menguat perdagangan Kamis (18/9), diantaranya indeks S&P 500 menguat 0,48 persen ke level 6.631,96, indeks Nasdaq Composite menguat 0,95 persen ke 24.454,89, dan indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,27 persen ke 45.142,42.

Sementara itu, bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 310,07 poin atau 0,68 persen ke 45.613,50, indeks Shanghai melemah 12,69 poin atau 0,33 persen ke 3.818,20, indeks Hang Seng melemah 23,85 poin atau 0,12 persen ke 26.523,55, dan indeks Strait Times menguat 4,17 poin atau 0,09 persen ke 4.316,13.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire