Top
Begin typing your search above and press return to search.

IHSG ditutup menguat dipimpin sektor energi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.

IHSG ditutup menguat dipimpin sektor energi
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.

IHSG ditutup menguat 84,27 poin atau 1,08 persen ke posisi 7.885,86. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,45 poin atau 0,69 persen ke posisi 798,70.

"Penguatan IHSG terutama dikontribusikan oleh beberapa saham tertentu dengan kapitalisasi pasar yang besar," sebut Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Dari dalam negeri, sektor energi membukukan kenaikan terbesar dalam perdagangan di BEI pada Rabu, sedangkan sektor properti mencatatkan koreksi terbesar. Mayoritas saham berbasis komoditas emas dan nikel menguat.

Dari kawasan Asia, pelaku pasar mencermati pertemuan para pemimpin negara dalam Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin, China.

Dari mancanegara, ketidakpastian mengenai kebijakan tarif global masih membebani sentimen, setelah pengadilan banding Federal Amerika Serikat (AS) memutuskan bahwa sebagian besar tarif global yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump dinyatakan ilegal.

Dalam putusan, pengadilan menyatakan hanya Kongres yang berwenang menetapkan tarif secara luas. Sementara, Trump menyebut putusan itu "sangat partisan" dan menyatakan akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung AS.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi yang menguat sebesar 2,41 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor kesehatan yang naik masing-masing sebesar 1,92 persen dan 1,31 persen.

Sedangkan dua sektor terkoreksi, yaitu sektor properti turun paling dalam sebesar 0,93 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur yang turun sebesar 0,42 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu WEGE, GRIA, MEDS, CBRE, dan CGAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BALI, IDEA, MENN, GZCO, dan CHEM.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.162.349 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 37,89 miliar lembar saham senilai Rp18,29 triliun. Sebanyak 400 saham naik, 275 saham menurun, dan 126w tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 111,29 poin atau 0,26 persen ke 42.717,50, indeks Hang Seng menguat 78,80 poin atau 0,32 persen ke 25.077,62, indeks Shanghai naik 14,33 poin atau 0,37 persen ke 3.857,93, dan indeks Strait Times menguat 15,92 poin atau 0,37 persen ke 4.269,35.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire