Top
Begin typing your search above and press return to search.

IHSG ditutup turun di tengah wait and see pertemuan Trump dan Jinping

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping.

IHSG ditutup turun di tengah wait and see pertemuan Trump dan Jinping
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping.

IHSG ditutup melemah 15,34 atau 0,19 persen ke posisi 8.051,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,25 poin atau 0,03 persen ke posisi 722,14.

“Pelaku pasar mencermati meningkatnya ketegangan antara AS dan China menjelang pertemuan yang dinanti antara Donald Trump dan Xi Jinping pada akhir bulan ini,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus alias Nico dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Di sisi lain, pernyataan bernada dovish Ketua bank sentral AS The Fed Jerome Powell serta laporan kinerja positif kinerja perbankan di AS meningkatkan selera risiko global.

Dari dalam negeri, IHSG melemah disebabkan oleh realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga akhir September 2025 yang turun 19,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Hal itu terjadi setelah dividen BUMN mulai masuk ke Danantara. Selain itu, kekhawatiran perang dagang AS dan China masih cukup terasa.

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer yang menguat sebesar 0,72 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor keuangan yang masing-masing naik sebesar 0,37 persen dan 0,11 persen.

Sedangkan tujuh sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam sebesar 3,34 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor industri yang masing-masing turun sebesar 3,27 persen dan 0,86 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KICI, MBTO, CBRE, SOHO, dan PUDP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SOSS, SSTM, MLPT, ASRM, dan AYLS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.698.254 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 36,16 miliar lembar saham senilai Rp29,95 triliun. Sebanyak 232 saham naik, 449 saham menurun, dan 122 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 834,68 poin atau 1,78 persen ke 47.682,00, indeks Hang Seng menguat 469,25 poin atau 1,84 persen ke 25.910,48, indeks Shanghai menguat 46,98 poin atau 1,22 persen ke 3.912,50 dan indeks Strait Times melemah 37,22 poin atau 0,84 persen ke 4.389,84.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire