Top
Begin typing your search above and press return to search.

Jaringan Timika–Merauke pulih, Telkom perbaiki kabel laut ruas Sorong-Fakfak

Jaringan Timika–Merauke pulih, Telkom perbaiki kabel laut ruas Sorong-Fakfak
X

Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

Setelah berhasil menyelesaikan pemulihan tahap pertama pada ruas Timika-Merauke dengan waktu yang lebih cepat dari target yang diperkirakan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kini menyiapkan proses pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku-Papua Cable System (SMPCS) tahap berikutnya pada ruas Sorong–Fakfak.

Kondisi saat ini, pasca selesainya pemulihan ruas Timika–Merauke, layanan TelkomGroup di wilayah Merauke, Timika, Kaimana dan sekitarnya kini telah berjalan normal. Layanan fixed dan mobile broadband di wilayah tersebut sudah aktif kembali, sehingga masyarakat dapat kembali memanfaatkan layanan digital untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk komunikasi, pendidikan, bisnis, hingga layanan publik yang mengandalkan konektivitas internet.

EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo menyampaikan, kapal perbaikan khusus telah disiapkan untuk melanjutkan proses pemulihan pada ruas Sorong–Fakfak, tepatnya di KM 66–81 dari Beach Manhole (BMH) Sorong arah Fakfak.

“Setelah ruas Timika–Merauke rampung, tim teknis langsung melakukan persiapan secara menyeluruh dan berlayar menuju ruas Sorong–Fakfak untuk melakukan percepatan pemulihan kabel laut,” ujar Amin, Selasa (2/9/2025).

Ia mengatakan, proses permanent recovery ini mencakup beberapa tahapan teknis, di mana pada tahapan tertentu akan menyebabkan penurunan sementara kualitas layanan TelkomGroup, baik untuk fixed maupun mobile broadband, di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana pada waktu-waktu tertentu.

“Dampak penurunan kualitas layanan ini akan terjadi sebanyak dua kali. Pertama akan terjadi pada tanggal 9 hingga 10 September selama kurang lebih 12 jam, lalu yang kedua akan terjadi pada tanggal 12 hingga 14 September selama kurang lebih 41 jam. Pada tanggal 14 September proses pemulihan diperkirakan akan selesai dan layanan kembali normal. Apabila terdapat perubahan waktu akan kami informasikan lebih lanjut,” kata Amin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Selasa (2/9).

Prosedur perbaikan kabel laut mengikuti standar internasional yang aman. Penurunan kualitas layanan periode pertama (9–10 September) terjadi dikarenakan tim teknis harus mematikan sistem catuan kabel laut SMPCS agar dapat mengangkat kabel laut ke kapal perbaikan khusus. Sedangkan periode yang kedua(12–14 September) terjadi pada saat tim teknis melakukan finalisasi penyambungan kabel laut untuk memastikan keandalan jaringan.

Selama periode tersebut, ujar Amin, Telkom menyiapkan backup melalui satelit dan radio teresterial dengan bandwidth terbatas agar konektivitas tetap terjaga. Masyarakat juga dapat mengakses layanan internet gratis di Posko Merah Putih yang tersedia di beberapa titik strategis di wilayah Merauke dan Timika.

Amin menuturkan, langkah-langkah pemulihan ini sejalan dengan komitmen Telkom dalam menyediakan layanan telekomunikasi digital yang optimal dengan memastikan ketersediaan dan keandalan jaringan secara menyeluruh. Telkom mengimplementasikan desain jaringan yang lebih kuat untuk menjaga stabilitas layanan, baik dalam kondisi normal maupun saat terjadi gangguan. Selain itu, Telkom terus meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan jaringan agar tetap dapat diakses dalam berbagai situasi, termasuk cuaca ekstrem, bencana alam, atau kondisi force majeure.

Di sisi lain, Telkom menekankan kemudahan dalam perawatan jaringan serta koordinasi dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan, sehingga seluruh proses operasional dan pemeliharaan dapat berjalan secara efektif, efisien, dan terintegrasi.

“Seluruh tim teknis akan bekerja secara maksimal untuk memastikan proses pemulihan ini berjalan lancar, sehingga layanan telekomunikasi digital dapat kembali optimal. Telkom berkomitmen untuk menjaga akses digitalisasi di seluruh nusantara, termasuk wilayah Papua. Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, kembali kami memohon doa untuk upaya percepatan pemulihan kabel laut ini,” tutup Amin.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire