LPS: Media diharapkan hadirkan informasi keuangan yang akurat dan manfaat bagi masyarakat

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar pertemuan dengan sejumlah awak media di Jayapura, Papua pada Rabu (10/12/2025). Kepala Kantor Perwakilan LPS III – Sulawesi, Maluku, Papua, Fuad Zaen saat membuka pertemuan itu menjelaskan pertemuan dengan jurnalis ini dalam rangka memperkenalkan keberadaan LPS kepada masyarakat. Selain itu , juga untuk meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat Papua terhadap layanan keuangan melalui kerja sama dengan wartawan.

LPS juga memperkenalkan jajaran pejabatnya, termasuk Deputi Kepala Keluarga Iban yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Humas LPS Kantor Perwakilan Wilayah III, Prai.

“Pertemuan dengan wartawan ini sangat penting, karena media memiliki peran dalam menyebarkan informasi dan memperkuat edukasi publik terkait fungsi dan manfaat lembaga penjamin simpanan (LPS),” kata Fuad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Rabu (10/12).

Menurut Fuad kerja sama dengan media diharapkan menjadi langkah awal dalam menghadirkan informasi keuangan yang akurat, mudah dipahami, dan bermanfaat bagi masyarakat. Kolaborasi ini, kata dia, menjadi semakin penting karena masih terdapat kesenjangan antara tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025, indeks literasi keuangan nasional berada pada angka 66,40 persen, sementara inklusi keuangan mencapai 80,21 persen. “Situasi ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah banyak menggunakan layanan keuangan, tetapi belum sepenuhnya memahami risiko dan manfaatnya,” ujar Fuad.

Ia mengajak insan media untuk aktif berkolaborasi dalam memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat Papua. “Melalui rekan-rekan media, kami ingin mendorong masyarakat agar dapat mengambil keputusan finansial yang lebih bijak, aman, dan bertanggung jawab,” katanya.

Fuad menambahkan, peningkatan literasi keuangan memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat akan lebih mampu memilih produk keuangan yang tepat dan menghindari risiko yang tidak diperlukan.

Dalam kesempatan itu, LPS membuka ruang dialog dengan jurnalis. Tim LPS dari Kantor Perwakilan Wilayah III menyatakan kesiapan menyediakan data, klarifikasi, maupun materi literasi keuangan untuk kebutuhan pemberitaan.

Fuad berharap pemahaman masyarakat mengenai peran LPS dan kepercayaan terhadap sistem perbankan nasional semakin meningkat. Pertemuan dengan media ini bukan sekadar agenda sosialisasi, tetapi langkah awal memperkuat literasi keuangan yang berkelanjutan kepada masyarakat.