OJK Malang gelar inklusi keuangan menyasar mahasiswa
Peringati bulan inklusi keuangan 2025 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang kembali menggelar “Financial Literacy For Youth “ 2025.

Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com,
Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com,
Peringati bulan inklusi keuangan 2025 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang kembali menggelar “Financial Literacy For Youth “ 2025.
Acara yang dipusatkan di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur tersebut dihadiri ribuan mahasiswa se Malang Raya dan undangan terkait .
Kepala OJK Malang, Farid Falatehan mengungkapkaan pada acara ini diangkat tema membangun kemandirian finansial dan karir cemerlang dengan libatkan berbagai pihak .
“Salah satunya PT Bursa Efek Indonesia, Influencer Piyu Padi ,Walikota Malang termasuk Rektor UB,” ungkapnya.
Ditambahkan kepala OJK, pada acara tersebut tidak hanya mahasiswa namun juga instansi terkait seperti BPR dan lembaga sekuritas, lembaga perbankan termasuk perguruan tinggi di Malang Raya, Kadin serta HIPMI.
“Harapan kita adalah edukasi dan literasi terkait inklusi keuangan dan World Investor Week 2025, akan memberikan penjelasan terkait investasi yang aman karena hingga saat ini masih banyak kalangan muda yang masih jadi korban penipuan investasi bodong karena itu OJK Malang melibatkan PT Bursa Efek Indonesia serta memaparkan sejumlah lembaga investasi yang berada dibawah OJK,” jelasnya.
Data yang diperoleh OJK Malang sendiri menyebutkan hingga bulan Oktober ada 1.800 pengaduan ke OJK Malang , tandasnya .
Rektor universitas Brawijaya Malang yang di wakili wakil rektor bidang Akademik, Prof. Imam Santoso .M.P mengungkapkan kesempatan untuk memahami dan belajar terkait investasi sangat penting.
“UB punya komitmen yang sangat besar utamanya kegiatan yang mengedukasi mahasiswa dan di UB sendiri telah dibuka pojok -pojok investasi sebagai upaya meminimalisir terjadinya korban investasi bodong dan acara ini aangT penting ,” ringkasnya.
Sementara itu, Pemerintah kota Malang Jawa Timur mengapresiasi upaya edukasi dan literasi terkait keuangan di UB .
“Pemerintah kota Malang akan selalu mendorong tumbuh kembangnya investasi yang sehat, aman dan bermanfaat bagi masyarakat sebagai upaya memajukan perekonomian kota Malang,” tandasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Senin (6/10).