Panen raya jagung serentak, Polres Tegal dukung petani dan ketahanan pangan Nasional

Kepolisian Resor (Polres) Tegal kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III. Kegiatan ini dilaksanakan di lahan pertanian Desa Ketileng, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, pada Sabtu, 27 September 2025, sebagai bagian dari program pemanfaatan lahan kosong agar lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres Tegal, Kapolsek jajaran, unsur Forkopimcam, dinas terkait, serta masyarakat penggarap lahan. Kehadiran berbagai pihak ini menggambarkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Tegal.

Kabag SDM Polres Tegal, Kompol Agustinus Krisdwiantoro saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin, 29 September 2025, membenarkan pelaksanaan panen raya tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan diawali dengan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang disampaikan secara virtual. Dalam arahannya, Kapolri menegaskan pentingnya peran Polri sebagai mitra strategis masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian.

Selain itu, Polri juga bekerja sama dengan Bulog dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), sehingga hasil panen dapat didistribusikan dengan baik dan harga tetap terjangkau.

Kapolres Tegal, dalam sambutannya, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

"Panen raya ini bukan sekadar kegiatan pertanian, tetapi juga simbol sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat. Semoga langkah ini menjadi awal dari pencapaian besar dalam bidang ketahanan pangan yang bermanfaat untuk kita semua," ungkap AKBP Bayu Prasatyo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (29/9).

Dengan terselenggaranya panen raya ini, Polres Tegal berharap dapat terus menjadi pelopor dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan ketahanan pangan, sekaligus mewujudkan desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.