Pemkab Boyolali salurkan BLT DBHCHT untuk buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok
Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025, untuk buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok.

Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.
Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.
Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025, untuk buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok. Bantuan diserahkan melalui Dinas Sosial Kabupaten,di Balai Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari pada Rabu (22/10/2025).
Bupati Boyolali, Agus Irawan mengatakan, penyaluran BLT bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan pemanfaatan dana cukai sesuai dengan peraturan.
“Salah satu upaya perhatian pemerintah terhadap petani tembakau dan buruh rokok. Harapannya dapat membuat nyaman, semangat untuk bagaimana meningkatkan perekonomian dari tingkat paling dasar yaitu desa,” kata Agus Irawan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Boyolali, Sumarno melaporkan, penyaluran BLT DBHCHT Pemkab Boyolali untuk buruh tani tembakau sebanyak 2.675 orang, sedangkan untuk buruh pabrik rokok sebanyak 50 orang, sehingga keseluruhan terdapat 2.725 orang yang menerima bantuan.
“Total 2.725 orang. Jumlah bantuan yang diberikan Rp 400 ribu per bulan kali tiga bulan, sehingga menerima Rp 1,2 juta,” kata Sumarno,
Ditambahkan olehnya, dari jumlah penerima manfaat tersebut juga akan menerima bantuan sosial BPJS Ketenagakerjaan selama tiga bulan yang sudah dibayarkan Pemkab Boyolali.