Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pertamina aktifkan satgas nataru antisipasi lonjakan BBM

Pertamina siapkan satgas lebih awal, amankan stok BBM & LPG jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jawa Tengah–DIY.

Pertamina aktifkan satgas nataru antisipasi lonjakan BBM
X

General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah saat menyampaikan paparan Satgas Natal dan Tahun Baru pada Selasa (09/12)

Foto : Yuniar K

Menjelang puncak libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah dan DIY dalam kondisi aman. Untuk memperkuat pengawasan dan menjaga kelancaran suplai energi, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mengaktifkan Satgas Nataru lebih awal, dimulai 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026.

General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Fanda Chrismianto, menegaskan bahwa langkah ini diperlukan karena wilayah Jateng–DIY merupakan tujuan mudik dan pusat wisata pada akhir tahun, sehingga konsumsi energi diprediksi meningkat signifikan.

“Meskipun terjadi setiap tahun, periode Nataru adalah kondisi yang tidak biasa. Kita tidak boleh lengah,” ujar Fanda dalam konferensi pers di Semarang, Selasa (9/12).

Lonjakan Konsumsi BBM, Aftur, dan LPG

Fanda menyampaikan perkiraan kenaikan permintaan pada sejumlah produk energi:

1. BBM Gasoline (Bensin)

  • Diperkirakan naik 5,6%
  • dari konsumsi harian normal 13.400 KL/hari

2. Gasoil (Solar)

  • Diperkirakan turun 4,7%

3. BBM Kereta Api

  • Kebutuhan diproyeksikan naik 3,5%
  • Dari 126 KL per hari menjadi sekitar 130 KL

4. Aftur (Pesawat)

  • Diperkirakan naik 1,6%, seiring peningkatan mobilitas liburan

5. LPG

  • LPG subsidi 3 kg naik sekitar 3,13% (±4.600 MT/hari)
  • LPG non-subsidi naik signifikan 18,9%


Fasilitas & Pengamanan Suplai yang Disiapkan Pertamina

Untuk mencegah kelangkaan serta memastikan distribusi lancar selama arus mudik dan balik, Pertamina menyiapkan berbagai sarana pendukung:

  • 19 motoris BBM untuk suplai darurat
  • 59 kantong BBM di jalur padat
  • Mobil tangki mobile di titik rawan macet
  • Serambi Melepas Lelah Pertamina di dua rest area
  • 12 Kiosk Modular Refrigerator di area yang tidak memiliki SPBU

“Kita dorong ketersediaan suplai lebih dekat dengan jalur padat. Semua fasilitas ini disebar merata di jalur utara, selatan, hingga kawasan wisata,” jelas Fanda.


Pemantauan Ketat oleh Pemerintah Daerah

Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Agus Sugiharto, memastikan seluruh OPD siaga penuh selama masa Nataru. Pemantauan dilakukan setiap hari, mencakup:

  • kondisi lalu lintas
  • harga bahan pokok
  • ketersediaan energi
  • potensi bencana

“Semua laporan disampaikan setiap sore agar situasi terkendali. Kami bekerja penuh, bukan libur,” tegas Agus.

Pemerintah daerah juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi cuaca ekstrem, banjir, longsor, hingga aktivitas gunung api, terutama di jalur selatan Jawa.


Foto : Yuniar K

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire