Polres Pemalang gelar panen jagung di lahan Technopark Randudongkal

Pores Pemalang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pada kuartal ketiga tahun 2025, Polres Pemalang melaksanakan panen jagung di lahan Technopark Randudongkal dengan luas mencapai 4.400 M². Dari hasil panen perdana tahun ini, tercatat sebanyak 2 ton jagung berhasil dipanen setelah melalui masa tanam selama 102 hari.

Acara panen bersama tersebut berlangsung meriah dengan suasana penuh kebersamaan. Hadir langsung Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana, didampingi Wakapolres Kompol Eddy Purnama Lilah serta jajaran Forkopimcam Randudongkal. Turut hadir pula sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat,

Kehadiran berbagai unsur ini menegaskan sinergi kuat lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program ketahanan pangan di Kabupaten Pemalang.

Dalam sambutannya, Kapolres Pemalang menegaskan bahwa program penanaman jagung ini bukan sekadar simbolis, melainkan wujud nyata kontribusi Polri untuk masyarakat.

“Kami berkomitmen tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi masyarakat. Dengan hasil panen ini, diharapkan dapat memberi motivasi bagi warga untuk terus produktif memanfaatkan lahan pertanian,” ujar AKBP Rendy Setia Permana seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (29/9).

Hasil panen jagung sebanyak 2 ton tersebut akan segera disalurkan ke Bulog Tegal untuk memperkuat cadangan pangan dan menjaga stabilitas harga di pasaran.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Akhmad Helmi mengapresiasi peran aktif Polres Pemalang dalam mendukung sektor pertanian. Menurutnya, langkah ini bisa menjadi role model sinergitas antara aparat dan pemerintah daerah.

Sementara itu, Susarto, Asisten Pengadaan Barang Bulog, menyambut baik rencana penyaluran hasil panen ke Bulog Tegal.

“Bulog akan memastikan hasil panen dari Polres Pemalang dapat disalurkan sesuai kebutuhan masyarakat. Ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan pangan di tengah fluktuasi harga pasar,” tegasnya.

Camat Randudongkal, Slamet Edy Riyanto juga menyampaikan apresiasinya.

“Kami di tingkat kecamatan sangat terbantu dengan adanya program ini. Randudongkal memiliki potensi besar di sektor pertanian, dan dengan dukungan Polres serta sinergi semua pihak, potensi itu bisa lebih maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kapolsek Randudongkal, Iptu Sudaryo menekankan bahwa Polsek akan selalu mendukung keamanan dan kelancaran program ketahanan pangan.

“Keamanan adalah faktor penting dalam mendukung pertanian. Kami pastikan kegiatan dari masa tanam hingga panen berjalan kondusif, sehingga masyarakat merasa aman untuk terus berproduksi,” ucapnya.

Kegiatan panen jagung di Technopark Randudongkal ini juga mendapat dukungan dari Bhayangkari Pemalang, Danramil, aparat desa, hingga penyuluh pertanian lapangan. Sinergitas tersebut diharapkan dapat terus memperkuat ketahanan pangan lokal, sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Kabupaten Pemalang.