Polres Tegal lakukan pemantauan harga bahan pokok di sejumlah pasar

Menjelang akhir bulan dan menghadapi potensi fluktuasi harga kebutuhan pokok, jajaran Polres Tegal melaksanakan kegiatan pemantauan harga di sejumlah pasar tradisional dan modern. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga serta ketersediaan stok bahan pokok bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Tegal.

Dalam kegiatan tersebut, petugas mendatangi beberapa titik pasar seperti Pasar Trayeman, Pasar Suradadi, dan salah satu minimarket di wilayah Slawi. Petugas berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk mengetahui perkembangan harga sejumlah komoditas penting seperti beras, minyak goreng, telur ayam, daging sapi, cabai, bawang merah, dan gula pasir.

Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo melalui kasatreskrim AKP. Luis berltran mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga secara tiba-tiba, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan atau menjelang akhir tahun.

“Pemantauan rutin ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan instansi terkait agar situasi tetap terkendali,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Kamis (30/10).

Selain memantau harga, petugas juga memberikan imbauan kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan atau memainkan harga bahan pokok. Polres Tegal menegaskan akan menindak tegas jika ditemukan praktik curang yang merugikan masyarakat.

Dari hasil pemantauan sementara, harga sejumlah komoditas masih relatif stabil, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada beberapa bahan seperti cabai merah dan bawang merah akibat faktor cuaca dan pasokan dari daerah penghasil yang menurun.

Salah satu pedagang di Pasar Trayeman, Siti Aminah, mengungkapkan bahwa harga bahan pokok memang sempat naik beberapa hari terakhir, namun masih dalam batas wajar. “Harga beras naik sedikit, tapi stok masih ada. Kami harap pemerintah terus memantau agar tidak terjadi lonjakan,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Polres Tegal berharap masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Kegiatan pemantauan akan terus dilakukan secara berkala di seluruh wilayah hukum Polres Tegal sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan pangan di daerah.