Sebanyak 7.716 warga tidak mampu terima bantuan dari Pemkab Langkat
Bupati Langkat Syah Afandin, bersama Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial kepada 7.716 warga kurang mampu dan empat kelompok tani di Kabupaten Langkat.

Sumber foto: M Salim/elshinta.com.
Sumber foto: M Salim/elshinta.com.
Bupati Langkat Syah Afandin, bersama Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial kepada 7.716 warga kurang mampu dan empat kelompok tani di Kabupaten Langkat. Penyaluran ini berlangsung dalam rangkaian kegiatan zikir dan doa bersama untuk negeri yang digelar di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Kamis (4/9).
Acara zikir dan doa dipimpin oleh tokoh enam etnis dan pemuka agama, serta dihadiri ratusan masyarakat. Mereka bersama-sama memohon agar Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dan Indonesia senantiasa dalam suasana kondusif serta dijauhkan dari perpecahan.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Langkat menyalurkan bantuan dengan total nilai mencapai Rp5 miliar. Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai sektor, antara lain, 10 orang bilal mayit teladan masing-masing mendapatkan hadiah umrah gratis, beasiswa 10 orang mahasiswa S1 (Rp1 juta/orang) dan 4 mahasiswa S2 (Rp15 juta/orang).
Guru pendidikan agama sebanyak 2.441 guru TPA (Rp750 ribu/orang), 655 guru sekolah minggu (Rp500 ribu/orang), serta 1.696 guru diniyah takmiliyah (Rp750 ribu/orang). Pekerja sosial 500 orang bilal mayit (Rp800 ribu/orang), 676 penggali kubur (Rp600 ribu/orang). Penarik becak 1.536 orang (Rp100 ribu/orang). Rumah ibadah mesjid, musholla, dan gereja se-Langkat dengan total Rp120 juta.
Kelompok tani dan nelayan bantuan benih, sarana pertanian, kapal tangkap <3 GT, serta 5.000 bibit ikan gurame. Beras 1 Ton kepada 100 masyarakat miskin termasuk ojek online. UMKM dan sosial mesin jahit, kursi cukur rambut, mesin pelet, kursi roda, serta sertifikat halal.
Bupati Langkat Syah Afandin menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga momentum untuk memperkuat persatuan bangsa. “Momentum ini harus menjadi pengaruh positif bahwa negara kita dibangun atas dasar persatuan yang kokoh. Mari sama-sama bermohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga negeri ini dijauhkan dari segala bala bencana dan perpecahan,” ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran pemerintah di tengah masyarakat diwujudkan melalui berbagai program nyata, khususnya untuk mendukung pengentasan kemiskinan. "Setiap tahunnya pemerintah sudah menyiapkan anggaran yang cukup besar bagi masyarakat tidak mampu. Semoga bantuan ini bermanfaat besar dan dapat meringankan beban hidup penerimanya,” kata Bupati Langkat seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (4/9).