Top
Begin typing your search above and press return to search.

Sukseskan program prioritas nasional, Provinsi Riau latih 187 pendamping Koperasi Merah Putih

Asisten Deputi Pengembangan Produksi, Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi, Kemenkop RI Elviandi menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas para Pendamping Koperasi Merah Putih/ Business Assistant (BA) untuk memastikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah terbentuk dapat beroperasi secara efektif, profesional, dan memberi dampak nyata bagi kemajuan Ekonomi Kerakyatan di Indonesia.

Sukseskan program prioritas nasional, Provinsi Riau latih 187 pendamping Koperasi Merah Putih
X

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Asisten Deputi Pengembangan Produksi, Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi, Kemenkop RI Elviandi menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas para Pendamping Koperasi Merah Putih/ Business Assistant (BA) untuk memastikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah terbentuk dapat beroperasi secara efektif, profesional, dan memberi dampak nyata bagi kemajuan Ekonomi Kerakyatan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Elviandi mewakili Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi Pendamping Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Provinsi Riau yang digelar di Pekanbaru, Senin pagi (20/10/2025).

“Terkait fasilitasi pendampingan dan edukasi untuk pengembangan KDKMP, kami telah selesai melaksanakan rekrutmen Bisnis Asisten (BA) sejumlah 8.000 orang yang ditempatkan di KDKMP di seluruh Indonesia.

Para BA ini akan membantu pengurus KDKMP masuk dalam Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih (SIMKOPDES); menyusun Rencana Bisnis dan implementasinya untuk memulai operasional KDKMP; kelengkapan administrasi perizinan berusaha yang diperlukan untuk pengajuan pembiayaan dari bank pemerintah, lembaga keuangan perbankan dan lembaga keuangan non perbankan; penyusunan proposal bisnis KDKMP; dan membantu Pengurus/Pengawas KDKMP dalam operasional setiap KDKMP.

Jadi pengurus KDKMP dapat memanfaatkan tenaga bisnis asisten ini demi kemajuan pengembangan usaha KDKMP,” jelas Elviandi.

Pemerintah Provinsi Riau bersama Kementerian Koperasi RI terus mendorong penguatan kelembagaan ekonomi rakyat melalui pembinaan dan pendampingan Koperasi Merah Putih yang kini berjumlah 1.859 unit di seluruh Provinsi Riau.

Sebagai langkah konkret, sebanyak 187 pendamping koperasi atau “business assistant” telah direkrut di Provinsi Riau. Masing-masing pendamping akan membina sekitar 10 koperasi.

Upaya ini bertujuan agar koperasi tidak hanya hadir sebagai wadah formal, tetapi benar-benar tumbuh menjadi penggerak ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Riau, H. M. Taufiq Oesman Hamid, MT menambahkan pentingnya peningkatan kapasitas para pendamping dan pengurus koperasi agar mampu mengelola usaha secara profesional, efektif, dan berkelanjutan. Melalui pelatihan yang digelar di Pekanbaru , Taufiq berharap setiap pendamping memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk membimbing koperasi binaannya dengan lebih baik di tingkat Kota/ Kabupaten.

Taufiq juga menegaskan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan koperasi. Pemerintah Provinsi Riau & Kementerian Koperasi RI telah rutin melakukan Sosialisasi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa Kelurahan (Simkopdes) sebagai platform digital utama untuk mendukung operasional dan transparansi bisnis koperasi.

Pemerintah Provinsi Riau juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur fisik koperasi, seperti pembangunan gerai, gudang, dan fasilitas pendukung lainnya.

Dengan pendampingan yang tepat, Koperasi Merah Putih diyakini akan berkembang menjadi lembaga ekonomi yang kuat, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Provinsi Riau.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire