Top
Begin typing your search above and press return to search.

Tebu melimpah, APTRI Lumajang minta pemerintah membangun pabrik baru

Tebu melimpah, APTRI Lumajang minta pemerintah membangun pabrik baru
X

Foto: Efendi Murdiono/Radio Elshinta

Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Lumajang Jawa Timur Haji Didik Purwanto mengusulkan berdirinya Pabrik Gula (PG) baru, baik pabrik itu milik pemerintah maupun swasta dengan alasan kuat ribuan truk bermuatan tebu tiap musim tebang dari Lumajang mengirim ke PG luar daerah.

Animo petani menanam tebu cukup besar hal ini di topang adanya nawa cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan salah satu berupa gula.

Para petani yang menambah luasan tanam hasil produksi tebu kian melimpah sementara keberadaan PG Djatiroto daya serap perhari sekitar 7.000 Ton Cane per Day (TCD) belum mencapai 10.000 TCD meskipun telah mengalami beberapa kali peremajaan mesin dipastikan tidak akan mampu menampung.

"Petani tebu Lumajang yang mengirim ke Malang dan pabrik lainnya karena hamparan tebu luas, sementara daya giling di PG Djatiroto tidak akan mampu per hari sekitar 7.000 ton," ucap Didik Purwanto. Jum'at (26/09), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono.

Dijelaskan Didik Purwanto pengiriman tebu keluar dari Lumajang sekitar 50 persen, diharapkan dibangunnya PG baru bisa memfasilitasi hasil tebang dan punya daya saing harga dengan pabrik lain di luar daerah.

"Yang jelas jumlah yang dikirim ke luar daerah lebih dari 50 persen baik ke Malang mau Probolinggo dan beberapa pabrik di Jawa Timur," kata Didik Purwanto.

Tidak sampai disitu, Didik Purwanto juga menyampaikan harapan itu langsung disampaikan kepada Bupati Lumajang Indah Amperawati saat menghadiri undangan bersama beberapa General Manajer (GM) dari beberapa PG yang ada di wilayah Jawa Timur, dan menurutnya orang nomor satu di pemerintahan daerah Kabupaten Lumajang ini merespon baik untuk menjembatani masukan pengurus petani tebu.

"Keinginan dan harapan kami telah disampaikan kepada Bupati bunda Indah saat mengundang kami bersama beberapa GM," tuturnya.

Dengan adanya PG baru sudah pasti akan menyerap banyak tenaga baik ahli maupun karyawan biasa, keberadaan itu akan mengurangi pengangguran dan akan menumbuhkan perekonomian baru di sekitar PG yang didirikan baik untuk kos karyawan maupun tempat makan.

"Bila itu terwujud, petani akan semakin semangat menambah luas tanam dan merawat tanaman. Disamping itu akan menyerap banyak tenaga kerja dan disana akan tumbuh perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire