Top
Begin typing your search above and press return to search.

Wujudkan Swasembada Gula Nasional 2028, Pemkab Kudus perluas area tanam tebu

Pemkab Kudus Jawa Tengah menyatakan siap mendukung program swasembada gula nasional 2028 melalui berbagai langkah penguatan produksi dan peningkatan kualitas budidaya.

Wujudkan Swasembada Gula Nasional 2028, Pemkab Kudus perluas area tanam tebu
X

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Pemkab Kudus Jawa Tengah menyatakan siap mendukung program swasembada gula nasional 2028 melalui berbagai langkah penguatan produksi dan peningkatan kualitas budidaya. Komitmen tersebut disampaikan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris saat mengikuti kegiatan Tanam Bersama dalam rangka Bongkar Ratoon dan Perluasan Area Tanam Tebu Tahun 2025 di area persawahan Gapoktan Bangunharjo, Desa Honggosoco, kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, Kamis (27/11).

Pihaknya terus mendorong peningkatan produktivitas tebu di Kabupaten Kudus dengan memperluas area tanam, memperkuat riset, serta memaksimalkan pendampingan kepada petani.


“Kami optimis produksi tebu di Kudus akan terus meningkat. Ke depan kita akan berkolaborasi dengan akademisi, agar produktivitas yang saat ini mencapai sekitar 70 ton per hektare dapat meningkat untuk memperkuat kontribusi daerah dalam mendukung swasembada gula 2028,” ujar Bupati.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Heru Tri Widarto, mengapresiasi atas dukungan Pemkab Kudus dalam pengembangan tebu. Pihaknya menegaskan bahwa pemerintah pusat terus mendorong hilirisasi tebu sebagai peluang besar meningkatkan ketahanan pangan nasional.

“Kami meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam memperkuat hilirisasi tebu. Indonesia memiliki peluang besar mencapai swasembada gula, mengingat konsumsi gula nasional mencapai 2,9 juta ton per tahun dan masih ada kekurangan sekitar 300 ribu ton. Sinergi seperti di Kudus ini sangat penting,” ungkap Heru.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetiyo, memaparkan bahwa program bongkar ratoon dan perluasan lahan tebu menjadi langkah strategis meningkatkan produktivitas petani. Tahun ini, Kabupaten Kudus melaksanakan bongkar ratoon seluas 247 hektare serta perluasan area tanam 21 hektare yang tersebar di tujuh kecamatan.


“Tahun ini petani menerima dukungan berupa bantuan benih serta fasilitas bongkar lahan untuk meningkatkan produktivitas. Langkah ini diharapkan mampu menambah pendapatan petani sekaligus memperkuat kontribusi Kudus dalam mencapai swasembada gula nasional,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Kamis (27/11).

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire