BNPT akan perkuat kerja sama dengan Hedayah
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan Hedayah Center sebuah pusat keunggulan internasional dalam penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang berpusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan Hedayah Center sebuah pusat keunggulan internasional dalam penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang berpusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Penguatan kemitraan ini guna mendukung strategi penanggulangan terorisme terutama dalam dua aspek yakni peningkatan kapasitas dan penelitian modus operandi.
"BNPT sangat berharap kerja sama yang sudah terjalin selama ini terus dikembangkan terutama dalam konteks capacity building serta penelitian berkaitan modus - modus operandi baik di tingkat global maupun regional. Harapannya, ini terus menjadi pedoman kami dalam strategi penanggulangan terorisme" kata Kepala BNPT Bapak Eddy Hartono, S.I.K., M.H., saat menerima kunjungan kehormatan Chairman of the International Steering Board of Hedayah, Dr. Ali Rashid Alnuaimi, di Jakarta pada Rabu (12/11).
Eddy menyadari bahwa ancaman digital memerlukan respons global secara kolaboratif. Maka, kerja sama dengan Hedayah yang telah terjalin selama ini perlu dilanjutkan
“Maka kerja baik kita dengan Hedayah sejak 2019 perlu dilanjutkan” katanya.
Sementara itu, Chairman of the International Steering Board of Hedayah, Dr. Ali Rashid Alnuaimi menyampaikan pesan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan tentang kolaborasi menjaga keamanan yang dilandasi hubungan erat kedua negara.
"Sebelum berkunjung ke sini, Presiden UEA menyampaikan bahwa apa pun yang Indonesia butuhkan terutama dalam hal pertahanan dan keamanan, kami siap bantu. Kami menganggap bahwa keamanan Indonesia adalah keamanan kami, ancaman bagi Indonesia adalah ancaman bagi kami,” katanya.
Dr. Ali Rashid Alnuaimi mengatakan ancaman terorisme merupakan persoalan global sehingga perlu adanya kolaborasi lintas negara dalam menghadapinya.
"Masalah terorisme adalah masalah global, ancaman global. ” jelasnya.
Sebagai informasi, kerja sama BNPT dengan Hedayah dimulai sejak tahun 2019 dalam upaya penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di tingkat nasional maupun di tingkat kawasan. Kerja sama tersebut dalam bentuk program peningkatan kapasitas (capacity building) dan penelitian (research). Kerja sama tersebut melengkapi peran Indonesia sebagai anggota International Steering Board Hedayah.




