Di Kudus terdapat 1.141 pos kamling untuk deteksi dini gangguan sosial

Ratusan warga kabupaten Kudus mengikuti Apel Pamswakarsa 2025 di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (17/10) yang langsung dipimpin oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris. Kegiatan yang turut dihadiri jajaran Forkopimda tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat peran serta masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Bupati menegaskan bahwa keamanan wilayah tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat. Melalui sistem keamanan lingkungan, masyarakat dapat berperan dalam deteksi dini terhadap potensi gangguan sosial.

“Keberadaan 1.141 poskamling yang tersebar di 132 desa dan kelurahan merupakan bukti nyata semangat gotong royong masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang turut berperan, termasuk Djarum Foundation, Bank Jateng, dan stakeholder lainnya yang telah mendukung penguatan sistem keamanan lingkungan di Kudus,” ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa sistem keamanan lingkungan tidak hanya berfungsi menjaga ketertiban, tetapi juga menjadi cooling system sosial yang mempererat kepedulian antarwarga, guna mewujudkan Kudus yang aman, tertib, kondusif, harmoni, dan toleran.

Dalam kesempatan itu juga diumumkan para pemenang Lomba Poskamling Tahun 2025 yang dinilai mampu menjadi inspirasi bagi desa lainnya dalam menghidupkan kembali semangat siskamling. Adapun hasil lomba yaitu: Juara 1 Desa Gondosari, Juara 2 Desa Kandangmas, Juara 3 Desa Jati Kulon, Harapan 1 Desa Mijen, Harapan 2 Desa Ngembalrejo, dan Harapan 3 Desa Jurang.

Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Kudus, Eko Hari Djatmiko, menjelaskan bahwa kegiatan lomba ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan serta mempererat hubungan antarwarga.

“Melalui lomba ini, kami ingin membangun jaringan keamanan masyarakat yang lebih solid, sehingga tercipta lingkungan yang aman, tertib, dan saling peduli,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (17/10).