Dua anggota polisi Pondok Aren tuntun turis Kamboja tersesat hingga ke Bintaro

Saat itu di tengah ramainya lalu lalang manusia di Stasiun Tanah Abang, dua anggota Polsek Pondok Aren, Bripka Edi Sarwono dan Bripka Hadi Kurniawan, baru saja menuntaskan pelatihan di Polda Metro Jaya. Niat hati ingin segera pulang ke rumah menggunakan KRL, namun langkah mereka terhenti oleh pemandangan yang tak biasa, dimana ada tiga turis asing berdiri terpancar di wajahnya sedang bingung di tengah keramaian

Tiga wisatawan asal Kamboja itu rupanya sedang mencari arah menuju BXSea Bintaro, destinasi wisata akuarium populer di Tangerang Selatan. Tanpa berpikir panjang, kedua polisi tersebut menghampiri dan menawarkan bantuan.

“Mereka tampak cemas, jadi kami ajak bicara dan bantu carikan arah. Karena sejalur, sekalian kami antarkan,” kata Bripka Edi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Cecep Supriatna, Senin (27/10).

Perjalanan pun dimulai. Dari Stasiun Tanah Abang hingga Bintaro, mereka menempuh rute dengan transportasi umum. Dalam perjalanan, perbincangan ringan dalam bahasa campuran—Inggris sederhana dan bahasa tubuh—mencairkan suasana.

Sesampainya di BXSea, ketiga turis Kamboja itu tersenyum lega. Mereka berterima kasih dengan tulus atas bantuan dua polisi yang telah menuntun mereka hingga tiba dengan selamat di tujuan.

"Polisi Indonesia sangat baik dan ramah," ujar salah satu turisa sambil menunjukan jempolnya.

Bagi Bripka Edi dan Bripka Hadi, tindakan itu bukan hal besar. Namun bagi para wisatawan asing, pengalaman tersebut menjadi kenangan yang akan mereka bawa pulang—tentang keramahan dan kepedulian yang menjadi ciri khas Indonesia.

Kisah sederhana ini memperlihatkan wajah Polri Presisi dalam wujud yang paling manusiawi: melayani tanpa diminta, membantu tanpa pamrih. Dari tengah kerumunan stasiun hingga ke tempat wisata, dua anggota kepolisian ini menunjukkan bahwa menjadi pelindung dan penolong bisa dimulai dari hal sesederhana menuntun orang yang tersesat.