3 tokoh dan 2 lembaga raih Jimly Award 2025

Sebanyak tiga tokoh perseorangan dan dua lembaga kemasyarakatan menerima Jimly Award 2025 yang diselenggarakan oleh Jimly School of Law and Government (JSLG) pada Rabu (15/10/2025).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang dinilai berjuang menegakkan demokrasi dan konstitusi di Indonesia.

Ketua Dewan Juri Jimly Award, Maruarar Siahaan, mengatakan penghargaan ini lahir dari kepedulian terhadap mereka yang berani menghadapi risiko demi menjaga prinsip demokrasi dan konstitusi.

“Mereka mengorbankan waktu, tenaga, bahkan keselamatan pribadi untuk menegakkan demokrasi dan konstitusi. Karena itu, mereka layak menerima penghargaan ini. Semoga menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk ikut membela demokrasi dan konstitusi,” ujar Maruarar dalam acara penyerahan penghargaan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

Sementara itu, pendiri JSLG sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, menilai penghargaan selama ini terlalu berpusat pada pejabat negara. Menurutnya, sudah saatnya masyarakat sipil yang berkontribusi nyata bagi bangsa juga mendapatkan apresiasi.

“Selama ini penghargaan lebih banyak diberikan kepada tokoh di lingkar pemerintahan. Padahal, banyak yang bekerja di luar struktur negara ikut berjuang menegakkan konstitusi. Kita perlu memberi ruang penghargaan bagi mereka,” ujarnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin, Rabu (15/10).

Jimly berharap penghargaan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi masyarakat untuk terus menegakkan nilai-nilai konstitusi dan demokrasi sesuai bidang keahliannya masing-masing.

“Mudah-mudahan penghargaan ini berguna bagi tegaknya demokrasi dan konstitusi, apalagi dewan jurinya luar biasa semua,” katanya.

Dewan juri Jimly Award 2025 terdiri dari Maruarar Siahaan (mantan Hakim Mahkamah Konstitusi), Ninik Rahayu (mantan Ketua Dewan Pers), Hamdan Zoelva (mantan Ketua MK), Valina Singka Subekti (akademisi UI), dan KH Masduki Baidlowi (petinggi MUI).

Proses penjurian dimulai sejak April lalu melalui penjaringan kandidat dari berbagai sumber kredibel. Dewan juri menetapkan indikator penilaian untuk dua kategori, yakni lembaga dan perseorangan, sebelum akhirnya menetapkan lima penerima penghargaan.

Berikut daftar penerima Jimly Award 2025:

Kategori Lembaga:

1. Perhimpunan Jiwa Sehat – Pejuang Penegak Konstitusi Bidang Kesejahteraan Sosial.

2. Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia – Pejuang Penegak Konstitusi Bidang Kesejahteraan Sosial.

Kategori Perseorangan:

1. Bivitri Susanti – Pejuang Penegak Konstitusi Bidang Pengembangan Demokrasi.

2. Asfinawati – Pejuang Penegak Konstitusi Bidang Penegakan Hukum.

3. Kholid – Pejuang Penegak Konstitusi Bidang Pemajuan dan Perlindungan HAM.