Top
Begin typing your search above and press return to search.

Jaksa ungkap perlakuan khusus untuk BP Singapore dan Sinochem

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkap adanya perlakuan istimewa terhadap dua perusahaan asal Singapura, yakni BP Singapore Pte. Ltd. dan Sinochem International Oil (Singapore) Pte. Ltd., dalam proses tender pengadaan gasoline RON 90 dan RON 92 Term H1 2023 di lingkungan PT Pertamina Patra Niaga.

Jaksa ungkap perlakuan khusus untuk BP Singapore dan Sinochem
X

Sumber foto: Supriyarto Rudatin/elshinta.com.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkap adanya perlakuan istimewa terhadap dua perusahaan asal Singapura, yakni BP Singapore Pte. Ltd. dan Sinochem International Oil (Singapore) Pte. Ltd., dalam proses tender pengadaan gasoline RON 90 dan RON 92 Term H1 2023 di lingkungan PT Pertamina Patra Niaga.

Fakta itu terungkap dalam sidang pembacaan surat dakwaan perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Dalam perkara tersebut, empat mantan pejabat Pertamina Patra Niaga duduk sebagai terdakwa, yaitu Riva Siahaan selaku mantan Direktur Utama, Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga periode 2023–2025, Sani Dinar Saifuddin selaku Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional serta Edward Corne selaku mantan VP Trading Operations. Sidang dipimpin Majelis Hakim yang diketuai Fajar Kusuma Aji.

JPU Feraldy Abraham Harahap dalam dakwaannya menyebut, Edward Corne sengaja membocorkan informasi alpha pengadaan kepada BP Singapore dan Sinochem. Informasi tersebut digunakan kedua perusahaan untuk menyusun strategi penawaran sehingga memenangkan tender.

Selain itu, BP Singapore dan Sinochem juga mendapat tambahan waktu penawaran meski sudah melewati batas waktu penyampaian dokumen, agar tetap dapat mengikuti tender.

“Setelah diberikan perlakuan istimewa dalam proses pelelangan oleh Edward Corne, yaitu memberikan informasi terkait alpha pengadaan, BP Singapore Pte. Ltd. dan Sinochem International Oil (Singapore) Pte. Ltd. memenangkan tender tersebut,” ujar jaksa di hadapan majelis hakim seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin, Jumat (10/10).

Jaksa juga menyebutkan, Riva Siahaan selaku Direktur Pemasaran dan Niaga periode Oktober 2021 hingga Juni 2023 menyetujui hasil lelang yang diusulkan oleh Maya Kusmaya. Usulan itu mencantumkan BP Singapore dan Sinochem sebagai pemenang tender.

Tak hanya itu, Edward Corne disebut menerima hadiah berupa tas golf dari Ferry Mahendra Setya Putra, Originator Specialist Business Development pada PT Jasatama Petroindo—perusahaan yang terafiliasi dengan BP Singapore Group.

“Hadiah tersebut berkaitan dengan proses pengadaan yang telah dimenangkan BP Singapore,” kata jaksa.

Menurut perhitungan jaksa, perbuatan para terdakwa memperkaya BP Singapore senilai 3.600.051,12 dolar AS dalam pengadaan gasoline RON 90 dan 745.493,30 dolar AS dalam pengadaan gasoline RON 92. Sementara itu, Sinochem International Oil (Singapore) Pte. Ltd. turut diuntungkan sebesar 1.394.988,19 dolar AS dalam pengadaan gasoline RON 90.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire