Polisi pastikan usut tuntas kematian mahasiswa Universitas Udayana
Kepolisian Resor Kota Denpasar pastikan usut tuntas kasus kematian mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana berinisial TAS.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi. ANTARA/Rolandus Nampu
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi. ANTARA/Rolandus Nampu
Kepolisian Resor Kota Denpasar memastikan tengah mengusut tuntas kasus kematian seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana berinisial TAS (22).
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi di Denpasar, Senin mengatakan belum memastikan sebab kematian TAS karena masih dalam tahap penyelidikan.
"Kecelakaan atau sebab lain masih dilakukan penyelidikan dan upaya-upaya pendalaman apakah ada unsur sengaja atau memang kecelakaan. Ini mesti melewati proses penyelidikan," katanya.
Sukadi mengatakan korban jatuh dari lantai empat, bukan lantai dua sebagaimana yang beredar luas di media sosial.
"Sesuai yang kami dapatkan dari Polsek Denpasar Selatan bahwa yang bersangkutan jatuh dari lantai empat," katanya.
Terkait dengan harapan orang tua korban yang telah mendatangi Polresta Denpasar, menurut Sukadi hanya bersifat pengaduan masyarakat (dumas), bukan membuat laporan polisi.
Orang tua korban ingin mendapatkan informasi yang akurat dari kepolisian terkait insiden kematian anaknya karena banyak informasi yang simpang siur beredar di media sosial.
"Orang tua korban mengadu ke Polresta Denpasar untuk mendapatkan kepastian sebab anaknya meninggal sebab ada simpang siur berita di luar.
Sifatnya masih dumas (pengaduan masyarakat). Kami masih melakukan penyelidikan terkait hal itu," katanya.
Sukadi juga meminta masyarakat agar bijaksana dalam bermedia sosial.
"Kami Polresta Denpasar menyayangkan sekali, korban mendapat pembullyan pada saat dia sudah meninggal. Kami imbau kepada seluruh masyarakat, bijak dalam bermedia sosial," katanya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Udayana berinisial TAS (22) ditemukan tewas usai jatuh dari lantai empat gedung kampus FISIP Universitas Udayana di Kampus Sudirman Denpasar, pada Rabu (15/10) pagi.
TAS merupakan mahasiswa FISIP Universitas Udayana.
Korban sempat dilarikan ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar setelah ditemukan dalam keadaan luka parah.