Aksi serentak World Habitat Day, Pemkot Jaktim - PT Pegadaian tanam ribuan bibit pohon
Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama PT Pegadaian menanam 1.000 bibit pohon dalam rangka memperingati World Habitat Day 2025 di bantaran Kali Cipinang Melayu, Jalan Manunggal 1, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jumat (14/11).

Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.
Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.
Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama PT Pegadaian menanam 1.000 bibit pohon dalam rangka memperingati World Habitat Day 2025 di bantaran Kali Cipinang Melayu, Jalan Manunggal 1, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jumat (14/11).
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto hadir dalam kegiatan tersebut bersama jajaran Pemkot Jaktim, didampingi Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1, Ahmad Zaenudin.
Penanaman dilakukan pada lahan seluas lima meter × 500 meter dengan berbagai bibit tanaman produktif seperti cabai, timun, dan tomat. PT Pegadaian turut menyerahkan tambahan bibit hortikultura, pupuk, serta alat penyiram otomatis untuk mendukung perawatan tanaman.
Kusmanto mengatakan kegiatan urban farming menjadi bagian dari strategi ketahanan kota sekaligus penguatan ketahanan pangan masyarakat.
“Urban farming ini sangat bermanfaat bagi warga dan dapat menjadi strategi ketahanan kota di wilayah perkotaan,” ujarnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Jumat (14/11).
Ia juga mengapresiasi teknologi penyiraman otomatis yang dikenalkan PT Pegadaian karena dinilai memudahkan proses perawatan tanaman.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1, Ahmad Zaenudin, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian aksi serentak Pegadaian di seluruh Indonesia dalam memperingati Hari Habitat Sedunia.
“Harapan kami, ke depan semakin banyak komunitas atau lembaga lain yang ikut melaksanakan kegiatan serupa sehingga dampaknya lebih luas bagi masyarakat,” katanya.
Selain menyalurkan seribu bibit, Pegadaian juga memberikan sejumlah sarana pendukung, mulai dari alat pengolah tanah hingga perangkat penyiraman otomatis yang dapat membantu warga dalam pemeliharaan tanaman.
Zaenudin menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di Cipinang Melayu karena wilayah tersebut menjadi area kerja Kanwil VIII Jakarta 1. Ke depan, kegiatan serupa juga direncanakan dilakukan di wilayah lain, termasuk di Kepulauan Seribu dengan penyesuaian jenis tanamannya.
“Jika di Kepulauan Seribu membutuhkan penanaman mangrove, kami juga siap mendukung,” ujarnya.
Menurut dia, Pegadaian juga menjalankan program lain terkait pertanian berkelanjutan seperti halnya di Karawang.
'Termasuk integrated farming di Karawang yang melatih petani menggunakan pupuk dan sistem budidaya organik," terangnya.




