DPR RI dan Antara tanam 500 bibit buah dukung penghijauan di Rembang
Perum LKBN Antara bersama Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menanam 500 bibit pohon buah dan peneduh di Desa Sendangasri, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (4/10).

Sumber foto: A Muhtarom/elshinta.com.
Sumber foto: A Muhtarom/elshinta.com.
Perum LKBN Antara bersama Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menanam 500 bibit pohon buah dan peneduh di Desa Sendangasri, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (4/10). Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program penghijauan sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan.
“Penghijauan ini sekaligus upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi, di sela kegiatan.
Penanaman dilakukan bersama jajaran pemerintah daerah, di antaranya Bupati Rembang Harno, Wakil Ketua DPRD Rembang Ridwan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rembang Ika Himawan dan Perhutani Jawa Tengah Cabang Rembang, serta Kepala Desa Sendangasri Amin.
Menurut Nina, kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Desa Sendangasri dipilih karena prestasinya sebagai salah satu desa wisata terbaik nasional.
“Desa Sendangsari pada 2024 masuk 100 besar desa wisata, dan tahun 2025 menjadi 15 besar. Kami bersyukur bisa berkontribusi melalui penanaman pohon di desa yang berkembang dalam bidang pertanian, seni, dan budaya,” ujarnya.
Sebanyak 500 bibit yang ditanam merupakan hasil kerja sama antara LKBN Antara, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, dan Perhutani. Selain menanam pohon, LKBN Antara juga berbelanja produk BUMDes setempat sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi kegiatan penghijauan tersebut. Ia menegaskan bahwa penanaman pohon harus diikuti dengan perawatan berkelanjutan.
“Pohon memegang peranan vital dalam kehidupan. Satu pohon trembesi bisa menyerap 28 ton karbon dioksida per tahun. Karena itu jangan hanya menanam, tapi rawatlah hingga tumbuh dan berbuah,” tegas Evita.
Sementara itu, Bupati Rembang Harno menyampaikan terima kasih atas dukungan LKBN Antara dan DPR RI terhadap upaya penghijauan di daerahnya.
“Kami siap mendampingi dan memastikan 500 pohon ini bisa tumbuh. Ke depan, masih banyak lahan kering yang bisa dimanfaatkan untuk penghijauan dan ketahanan pangan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Muhtarom, Senin (6/10).
Kolaborasi antara lembaga negara, pemerintah daerah, dan masyarakat ini diharapkan dapat menjadikan Desa Sendangasri semakin hijau, produktif, dan berdaya saing sebagai desa wisata berkelanjutan.