Top
Begin typing your search above and press return to search.

Kadin DKI tanam Mangrove untuk pulihkan lingkungan Jakarta

Kadin DKI Jakarta menanam mangrove dalam rangka HUT ke-58 untuk memperkuat ekosistem pesisir, memulihkan lingkungan, dan mendorong akselerasi ekonomi menuju kota global.

Kadin DKI tanam Mangrove untuk pulihkan lingkungan Jakarta
X

Elshinta/ HUB

Jakarta, 27 November 2025— KADIN DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan penanaman mangrove di kawasan pesisir Jakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-58 KADIN DKI Jakarta, yang tahun ini mengusung tema “Akselerasi Ekonomi Menuju Kota Global.”




Acara penanaman mangrove tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan, di antaranya Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Ir. M. Fajar Sauri, M.Si.; Kepala BPOM, Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D.; Anggota DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga dan Hilda Kusuma Dewi; serta jajaran pengurus KADIN DKI Jakarta. Kehadiran berbagai unsur pemerintah, legislatif, dan dunia usaha menggambarkan kuatnya kolaborasi dalam menjaga ekosistem pesisir Jakarta.




Kegiatan ini bukan yang pertama. Tahun lalu, KADIN DKI Jakarta juga melakukan penanaman bibit mangrove dan aksi bersih-bersih sampah di Hutan Lindung Angke, Kapuk. Konsistensi ini menunjukkan bahwa penanaman mangrove bukan sekadar agenda seremonial, tetapi komitmen nyata yang terus dilanjutkan. Melalui upaya ini, KADIN DKI Jakarta ingin memastikan bahwa ekosistem pesisir Jakarta tidak hanya pulih, tetapi juga tumbuh lebih kuat, lebih sehat, dan lebih siap menghadapi perubahan iklim.


Dalam sambutannya, Prof. Dr. Taruna Ikrar memberikan apresiasi terhadap konsistensi KADIN DKI Jakarta dalam membangun ekosistem usaha yang adaptif dan visioner. Ia menegaskan filosofi BPOM “Menjulang, Membumi, Mengakar” yang sejalan dengan semangat acara ini. Menurutnya, sekalipun BPOM tidak fokus langsung pada bidang lingkungan, kepedulian terhadap bumi adalah bagian penting dari tugas membangun masyarakat yang sehat dan berkelanjutan. Industri makanan dan obat-obatan pun dituntut tidak hanya menghasilkan produk aman, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan dan kehidupan sosial di sekitarnya.


Tema perayaan HUT KADIN DKI Jakarta tahun ini memberikan warna tersendiri. Dengan semangat Akselerasi Ekonomi Menuju Kota Global, KADIN DKI menghadirkan rangkaian acara yang lebih inklusif, meriah, dan bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan lingkungan seperti penanaman mangrove menjadi simbol bahwa ekonomi dan lingkungan bukan dua jalur yang bertolak belakang. Justru, keduanya saling menguatkan. Ekonomi yang tumbuh pesat membutuhkan lingkungan yang sehat, dan lingkungan yang terpelihara membuka peluang ekonomi baru.

Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi, menegaskan makna penting kolaborasi dalam menjaga kota. Menurutnya, “sekuat-kuatnya satu pohon, ia tetap membutuhkan hutan untuk benar-benar melindungi kota. Begitu pula kita: kolaborasi adalah kunci menuju Jakarta yang lebih berdaya saing, lebih hijau, dan lebih manusiawi.” Ia menambahkan bahwa langkah kecil seperti menanam mangrove dapat menjadi awal dari perubahan besar bagi masa depan kota.

Lebih jauh, Diana Dewi menekankan bahwa percepatan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari keberlanjutan lingkungan. Dengan gaya lugas ia menyampaikan, “Akselerasi ekonomi bukan hanya tentang kecepatan tumbuh, tetapi tentang keberanian menjaga bumi tempat kita berpijak.”

KADIN DKI Jakarta menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, para pengusaha, komunitas lingkungan, mitra strategis, serta seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sinergi inilah yang diyakini akan membawa Jakarta melangkah menuju masa depan yang lebih kuat: kota global yang tetap membumi, modern namun berakar pada keberlanjutan, serta tumbuh bersama masyarakatnya.

Dengan komitmen yang terus dijaga dari tahun ke tahun, KADIN DKI Jakarta berharap gerakan kecil ini dapat menjadi inspirasi besar bagi masyarakat luas untuk terus menjaga Jakarta. Sebab, masa depan kota ini tidak hanya dibangun oleh gedung-gedung tinggi, tetapi juga oleh tangan-tangan yang merawat alamnya.

Hutomo Budi

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire