Penghargaan Asia Pacific Enterprise Awards 2025 untuk Evowaste, pandangan baru pengelolaan sampah

Penghargaan Asia Pacific Enterprise Awards 2025 untuk Evowaste, pandangan baru pengelolaan sampah

PT Kindred Group Indonesia, melalui unit bisnisnya Evowaste Technology, meraih penghargaan Asia Pacific Enterprise Awards (APEA) 2025 dalam kategori Fast Enterprises. Dalam keterangan tertulis yang diterima Elshinta, dijelaskan penghargaan bergengsi ini mengakui pertumbuhan pesat Evowaste dan perannya sebagai pemimpin inovasi di industri pengelolaan sampah berkelanjutan. Sekedar informasi, APEA adalah salah satu ajang penghargaan bisnis paling prestisius di Asia.

“Kami sangat bangga menerima penghargaan APEA 2025. Penghargaan ini adalah wujud dari kerja keras tim dan dukungan para pihak termasuk Masyarakat dan Pemerintah dalam mewujudkan visi kami untuk menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” papa Rommy Putra, CEO Evowaste Technology saat menerima trophy di Marina Bay Sands Convention Centre Singapura, beberapa waktu lalu.

“Evowaste hadir dengan pendekatan berbeda, yaitu ‘Zero Waste’, yang berfokus pada pemusnahan, pemanfaatan ulang, dan daur ulang sampah secara maksimal, bukan hanya sekadar mengolahnya menjadi energi,” tambah Chris David Mangowal, Chairman dari Kindred Group Indonesia (KGI).

Mengutip dari situs www.evowaste.id, Evowaste adalah pionir dalam pengelolaan sampah berkelanjutan yang beroperasi di bawah naungan Sun Jaya Asia Group Ltd. dan Kindred Group Indonesia (KGI).

Berfokus pada teknologi ramah lingkungan dan sistem terintegrasi, Evowaste menawarkan solusi end-to-end yang mendukung konsep Zero Waste untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan ekonomi.

Berbeda dengan pendekatan “waste-to-energy” yang umum, Evowaste hadir dengan filosofi unik: Zero Waste. Evowaste tidak hanya fokus mengubah sampah menjadi energi, tetapi lebih menekankan pada pengurangan produksi sampah harian dan pengolahannya secara bertanggung jawab.

Pendekatan ini merupakan perwujudan dari keyakinan bahwa manusia harus mengembalikan apa yang telah diambil dari alam. Dengan menggabungkan elemen alam; api, air, dan gas, melalui Zero X Technology, sistem Hydro Plasma Pyrolysis dari Evowaste mampu menghancurkan sampah hingga menjadi biomassa, briket RDF, dan abu.

Secara teknis, proses ini efisien, bebas bahan bakar fosil, serta menghasilkan emisi non-toksik yang telah memenuhi standar internasional (US-EPA). Saat ini, teknologi Evowaste telah digunakan pada lebih dari 350 mesin di 16 negara, menjadikannya solusi global yang teruji.

Sekedar informasi, penghargaan APEA 2025 dalam kategori Fast Enterprises menegaskan kecepatan pertumbuhan Evowaste. Dalam lima tahun terakhir, perusahaan ini telah:

• Beroperasi dengan lebih dari 350 mesin di pasar internasional.

• Mengurangi ketergantungan kota-kota terhadap TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

• Mencapai kapasitas pengolahan hingga 360 TPD (Ton per Hari) tanpa emisi berbahaya.

• Memberikan dampak sosial-ekonomi positif melalui program Bank Sampah, UKM, dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Keberhasilan Evowaste tidak lepas dari strategi adaptif yang melibatkan komunitas, serta budaya perusahaan yang berorientasi pada solusi dan keberlanjutan. Dalam fase berikutnya, Evowaste akan memperkuat dominasinya di pasar ASIA dan memperluas kolaborasi dengan teknologi berbasis AI (Artificial Intelligence).

Rencana ke depan Evowaste mencakup peluncuran generasi baru sistem pemusnahan sampah dan memperluas kolaborasi strategis serta mengembangkan teknologi berbasis AI (Artificial Intelligence) bertujuan untuk mengoptimalkan sistem, analisis data, efisiensi operasional dan mempercepat misi Zero Waste.

Evowaste percaya bahwa dengan teknologi dan kolaborasi yang tepat, tantangan sampah dapat diatasi, dan planet kita dapat kembali pulih. (Ter)