Top
Begin typing your search above and press return to search.

Prabowo berencana hadiri peluncuran 25 ribu rumah subsidi di Bogor

Presiden RI Prabowo Subianto berencana menghadiri peluncuran 25 ribu unit rumah subsidi siap huni secara serentak di wilayah Bogor, Jawa Barat, yang disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Prabowo berencana hadiri peluncuran 25 ribu rumah subsidi di Bogor
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Presiden RI Prabowo Subianto berencana menghadiri peluncuran 25 ribu unit rumah subsidi siap huni secara serentak di wilayah Bogor, Jawa Barat, yang disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Maruarar atau Ara, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa ia mengundang Presiden Prabowo untuk hadir dalam peluncuran 25 ribu unit rumah subsidi tersebut pada Senin, 25 September mendatang.

"Saya mengundang beliau untuk hadir direncanakan hari Senin, tanggal 29 September di Bogor untuk meluncurkan minimal 25.000 rumah subsidi akad sekaligus," kata Ara di Istana Kepresidenan, dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Selasa.

Ara menjelaskan bahwa Presiden Prabowo meminta percepatan penyediaan rumah subsidi bagi masyarakat yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.

Presiden pun meningkatkan kuota pembangunan rumah subsidi dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit pada tahun ini.

Berdasarkan catatan, realisasi akad atau penyerahan kunci rumah kepada masyarakat untuk rumah subsidi mencapai 175.662 unit, terhitung sejak 1 Januari-15 September 2025.

"Kemudian yang kategori sedang pembangunan berjalan, ready stock dan persetujuan kredit, dan akad kredit ada 45 ribu (unit rumah), jadi totalnya 221.047 (unit)," kata Ara.

Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo juga menginstruksikan agar suku bunga dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi tetap sebesar 5 persen.

"Tadi sudah diputuskan Pak Probo sangat prorakyat dan sangat mengutamakan rakyat bahwa bunga untuk rumah subsidi FLPP tetap tidak naik, 5 persen. Jadi itu sangat bagus. Itu sampaikan ya. Jadi sekarang kan 5 persen ya, jadi tetap 5 persen," kata Ara.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire