Top
Begin typing your search above and press return to search.

Rusak, Jalan Nasional Muba-Mura ditangani darurat jelang ganti tahun

Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I, yakni PPK 1.4 Provinsi Sumatera Selatan memfokuskan penanganan jalan nasional rusak parah di Kabupaten Musi Banyuasin hingga Kabupaten Musi Rawas menjelang pergantian tahun.

Rusak, Jalan Nasional Muba-Mura ditangani darurat jelang ganti tahun
X

Sumber foto: Adi Asmara/elshinta.com.

Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I, yakni PPK 1.4 Provinsi Sumatera Selatan memfokuskan penanganan jalan nasional rusak parah di Kabupaten Musi Banyuasin hingga Kabupaten Musi Rawas menjelang pergantian tahun. Perbaikan bersifat sementara terus dilakukan sembari menunggu pelaksanaan kontrak pekerjaan permanen dengan anggaran yang telah disiapkan.

Kepala Satker PJN I Sumatera Selatan, Alfredo Lukman, melalui PPK 1.4, A. Fathur Rahman, rabu (31/12), mengatakan penanganan dilakukan pada ruas jalan nasional yang mengalami kerusakan di wilayah kerja PPK 1.4, meliputi dua kabupaten, yakni Musi Banyuasin dan Musi Rawas. Di Kabupaten Musi Banyuasin, ruas yang ditangani sepanjang kurang lebih 44 kilometer, mulai dari Mangunjaya–Simpang Pinago hingga batas Kabupaten Musi Rawas. Sementara di Kabupaten Musi Rawas, penanganan dilakukan dari batas kabupaten hingga Simpang Muara Beliti.

Menurut Fathur, dari total panjang jalan nasional di wilayah tersebut sebesar 119,45 kilometer, sekitar 40 persen berada dalam kondisi tidak mantap. Panjang jalan yang mengalami kerusakan mencapai kurang lebih 50 kilometer, terdiri dari rusak ringan hingga rusak berat, dengan beberapa titik mengalami lubang dalam dan genangan air akibat curah hujan yang tinggi.

“Hingga saat ini penanganan yang kami lakukan masih bersifat darurat berupa penambalan dan perataan, agar jalan tetap bisa dilalui masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Adi Asmara, Rabu (31/12).

Untuk penanganan permanen, sudah ada pemenang tender dengan nilai kontrak total sebesar Rp170 miliar. Namun untuk Tahun Anggaran 2026, dana yang dialokasikan baru sebesar Rp35 miliar, yang diprioritaskan untuk perbaikan ruas-ruas paling rusak. Dengan anggaran ini, penanganan dapat menjangkau sekitar 6 kilometer, baik melalui rekonstruksi, pelapisan ulang, maupun penambalan struktural.

Sejumlah titik kerusakan parah di Kabupaten Musi Banyuasin berada di wilayah Desa Baruge dan sepanjang Kecamatan Sanga Desa, meliputi Desa Jud I, Jud II, dan Desa Ngulak yang didapati berlubang. Sementara di Kabupaten Musi Rawas, kerusakan lainnya ada di Desa Semangus, Petunang, serta kawasan Lubuk Rumbai hingga Muara Lakitan, dengan kondisi jalan juga berlubang dan tergenang air.

Selain kerusakan jalan, di wilayah kerja PPK 1.4 juga terdapat tiga titik longsor. Di Kabupaten Musi Banyuasin, longsor terjadi di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Sanga Desa, yang longsor langsung ke Sungai Musi sehingga jalan diberlakukan satu lajur. Di Kabupaten Musi Rawas, dua titik longsor berada di Desa Mambang, yang mengalami amblas berulang meski sudah ditimbun, serta di dekat Jembatan Air Semaran, sekitar Desa Muara Beliti, yang juga diberlakukan satu lajur.

Dalam rangka kesiapan jalan menjelang pergantian tahun, Sakker PJN I, BBPJN Sumatera Selatan telah melaksanakan berbagai kegiatan pemeliharaan rutin, seperti pembersihan drainase, pengendalian tanaman, perbaikan rambu lalu lintas, serta pemeliharaan jembatan. Selain itu, posko siaga telah didirikan di Desa Mandi Aur dan alat berat disiagakan untuk mengantisipasi kondisi darurat, termasuk longsor dan kerusakan mendadak.

Lebih Lanjut Fathur juga mengimbau pengguna jalan, khususnya kendaraan angkutan dan pemudik lokal, agar meningkatkan kewaspadaan saat melintas di ruas tersebut. “Kondisi jalan masih belum sepenuhnya pulih. Kami meminta masyarakat mengurangi kecepatan dan berhati-hati demi keselamatan bersama,” katanya.

Lebih lanjut ia menegaskan, upaya penanganan darurat akan terus dilakukan hingga pekerjaan permanen dapat dilaksanakan, dengan harapan kondisi jalan nasional di Musi Banyuasin dan Musi Rawas dapat kembali mantap dan aman dilalui masyarakat.

Sebelumnya kondisi jalan sempat mendapat sorotan tajam dari masyarakat dan medsos, terkait jalan yang mengalami kersusakan parah tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru dan Para Bupati Daerah Terkait turun langsung mengecek dan koordinasi untuk mengupayakan perbaikan yang cepat mencegah bahaya bagi pengguna jalan.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire