Tinjau sejumlah poskamling, Bupati Kudus: 80 persen siskamling di Kudus masih aktif

Kegiatan siskamling (sistem keamanan lingkungan) untuk pengamanan wilayah di Kabupaten Kudus Jawa Tengah memang telah menjadi budaya sehingga tetap terjaga. Oleh karena itu, instruksi Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Dalam Negeri untuk menghidupkan kembali siskamling disambut baik oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris.

“Alhamdulillah, aktivitas siskamling di Kabupaten Kudus masih berlangsung. Sekitar 80 persen sudah aktif, sisanya 20 persen nanti saya minta Pak Camat, Kades, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengajak masyarakat mengaktifkan kembali,” ujarnya saat meninjau Siskamling di Desa Rendeng, Kamis (11/9) malam.

Selain di Desa Rendeng Kecamatan Kota, bupati juga meninjau siskamling di Desa Ngembal Kulon Kecamatan Jati dan Desa Hadipolo Kecamatan,Jekulo. Menurutnya, siskamling memang telah menjadi budaya lama masyarakat seluruh Indonesia. Pengamanan wilayah yang melibatkan masyarakat tersebut terus aktif di Kabupaten Kudus dengan tagline Jaga Warga, Jaga Desa. Termasuk adanya aktivitas pengumpulan jimpitan untuk kegiatan masyarakat sendiri.

Pihaknya optimis pengaktifan kembali siskamling meningkatkan kondusivitas yang memang sudah rukun dan damai. Adanya peningkatan keamanan diharapkan ikut meningkatkan kestabilan perekonomian dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kudus.

“Insyaallah Kudus selalu damai, perekonomian stabil, tidak ada PHK, masyarakat makmur dan sejahtera. Kami siap menggalakkan kembali siskamling, yang memang manfaatnya juga untuk masyarakat,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (12/9).

Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerja Sama Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Elfin Elyas yang ikut meninjau siskamling mengapresiasi masyarakat Kabupaten Kudus. Elfin menyampaikan siskamling sudah menjadi budaya di Kudus dan itu dinilai baik. Keamanan lingkungan terjaga, Kudus semakin kondusif.

“Luar biasa masyarakat Kabupaten Kudus sudah mengaktifkan siskamling sejak lama. Sebenarnya memang siskamling sudah menjadi kultur dimana-mana dengan taglinenya sendiri-sendiri. Ada Jaga Jawa Tengah, di Jawa Timur juga ada,” paparnya.

Dengan mengakarnya budaya siskamling, Elfin Elyas optimis imbauan untuk pengaktifan siskamling mudah dilaksanakan oleh lingkungan terkecil seperti di RT dan RW. Sehingga keamanan wilayah terus terjaga.