Top
Begin typing your search above and press return to search.

Bawaslu Kota Bekasi dan PMI gelar donor darah peringati Hari Pahlawan

Bawaslu Kota Bekasi bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi mengadakan kegiatan donor darah sebagai bentuk aksi kemanusiaan.

Bawaslu Kota Bekasi dan PMI gelar donor darah peringati Hari Pahlawan
X

Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

Bawaslu Kota Bekasi bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi mengadakan kegiatan donor darah sebagai bentuk aksi kemanusiaan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Bawaslu Kota Bekasi dengan mengusung semangat peringatan Hari Pahlawan.

Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, Jhony Sitorus, mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari bakti sosial yang dirancang untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan.

“Kami mengadakan kegiatan sosial bersama PMI sebagai rangkaian memperingati Hari Pahlawan. Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat,” kata Jhony seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Selasa (18/11/2025).

Untuk memastikan keterlibatan publik, Bawaslu mengumumkan kegiatan tersebut melalui media sosial dan grup WhatsApp Panwascam se-Kota Bekasi.

"Selain itu, undangan juga disebarkan kepada RT dan RW di sekitar kantor Bawaslu," ujarnya.

Langkah ini membuat kegiatan donor darah dihadiri secara antusias oleh warga, mantan Panwascam, staf Bawaslu, hingga sejumlah pengurus partai politik.

Ia menjelaskan bahwa proses donor darah berjalan sesuai mekanisme PMI, mulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan kesehatan.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Bekasi, Ade Puspitasari menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.

Ia menilai, antusias warga memberi kontribusi penting bagi ketersediaan stok darah daerah.

“PMI sangat mengapresiasi kegiatan ini, terutama karena sejumlah pendonor memiliki golongan darah langka seperti A, B, dan AB. Kami berharap para pendonor dapat kembali secara sukarela dalam satu tahun ke depan,” ungkapnya.

Ia menyebut, dari total 55 peserta yang hadir, beberapa di antaranya tidak lolos proses skrining karena faktor tensi dan kadar hemoglobin.

Meski begitu, PMI menyebut kegiatan ini memberikan hasil yang baik dan membantu menambah ketersediaan darah dari masyarakat maupun internal Bawaslu.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire