BAZNAS RI salurkan bantuan pangan bagi korban kebakaran di Tamansari, Jakbar
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, pendirian tenda pelayanan dapur air, hingga penyediaan air mineral untuk warga yang terdampak kebakaran di Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, pendirian tenda pelayanan dapur air, hingga penyediaan air mineral untuk warga yang terdampak kebakaran di Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin (30/9/2025) malam itu menghanguskan pemukiman padat penduduk. Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik dari sebuah kipas angin. Akibat musibah tersebut, sebanyak 316 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.256 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Menanggapi kejadian tersebut, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA, menyampaikan rasa keprihatinannya. Ia menegaskan, BAZNAS hadir untuk membantu meringankan beban para korban melalui aksi nyata di lapangan.
“BAZNAS hadir melalui Tim BAZNAS Tanggap Bencana untuk meringankan beban para korban kebakaran. Bantuan ini adalah wujud kepedulian umat yang disalurkan melalui zakat, infak, dan sedekah. Kami berharap, apa yang diberikan bisa membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di masa tanggap darurat,” kata Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Saidah mengatakan, dalam kondisi darurat seperti kebakaran, penyediaan minuman dan makanan siap saji sangat diperlukan bagi para pengungsi. Karena itu, lanjutnya, BAZNAS mengutamakan bantuan pangan cepat dan praktis sebagai langkah awal dalam mendampingi warga yang terdampak.
"Kebutuhan air dan makanan siap saji tidak hanya berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan darurat, tetapi juga dapat dirancang agar tetap mengandung nutrisi yang seimbang," jelas Saidah
Menurutnya, selama masa pengungsian, ketersediaan pangan sangat terbatas di lokasi kejadian. Hal inilah yang menjadi salah satu perhatian utama BAZNAS dalam penyaluran bantuan di lokasi bencana.
Ia menambahkan, Tim BTB BAZNAS juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, perangkat kelurahan, serta pihak terkait untuk memastikan distribusi bantuan berjalan efektif. “Kolaborasi ini penting agar masyarakat terdampak segera mendapatkan hak mereka dengan cepat dan tepat sasaran,” ujarnya.
“Bencana ini bukan hanya menghilangkan rumah, tapi juga harapan dan sumber penghidupan. BAZNAS berkomitmen untuk terus hadir menjadi bagian dari solusi agar masyarakat terdampak bisa segera pulih,” ucap Saidah.
Hingga kini, penanganan korban kebakaran masih terus berjalan, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk BAZNAS.