Top
Begin typing your search above and press return to search.

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyiapkan antisipasi untuk menghadapi banjir rob.

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyiapkan antisipasi untuk menghadapi banjir rob.

“BPBD DKI Jakarta telah mengaktifkan protokol standar penanganan bencana rob, termasuk kesiapan pengungsian sementara jika genangan air melebihi 50 cm atau mengancam keselamatan,” kata Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim di Jakarta, Rabu.

Chico mengatakan, potensi banjir rob atau banjir akibat kenaikan air laut diprakirakan terjadi pada tanggal 5-10 November 2025.

Kendati demikian pada 5 November, belum ada kebutuhan evakuasi massal karena rob masih dalam tahap potensial.

Chico memaparkan sebanyak 257 lokasi pengungsian tersebar di Jakarta Utara dan Jakarta Timur disiapkan dengan kapasitas 39.599 orang, termasuk gedung serbaguna, masjid dan sekolah.

Prioritasnya adalah untuk warga rentan di 11 kelurahan rawan (seperti Kamal Muara dan Kapuk Muara).

Jika diperlukan, pengungsian akan dimulai 24 jam sebelum puncak rob (6 November) dengan transportasi gratis via bus TransJakarta.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menyiapkan 200 unit toilet portabel siaga di titik pengungsian dan posko BPBD, dilengkapi sanitasi darurat (air bersih dan disinfektan).

“Ini bagian dari paket logistik bencana yang mencakup makanan siap saji dan obat-obatan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan,” kata Chico.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga telah mengingatkan adanya potensi banjir rob yang akan melanda Jakarta pada awal November.

Pramono mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) akan menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan melanjutkan program normalisasi Kali Krukut dan Sungai Ciliwung untuk memperkuat sistem pengendalian banjir di Jakarta Selatan.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire