Harga pangan naik, AGP 2025 gelar pasar murah di Kwitang
Menjelang hari Raya Natal dan akhir tahun kerap diiringi dengan fluktuasi harga kebutuhan pokok yang terus meningkat, melalui Program Pasar Murah Artha Graha Peduli (AGP) 2025, terus menunjukkan komitmen sebagai bagian dari upaya stabilisasi pangan, sekaligus mendukung langkah pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan nasional.

Sumber foto: Yan Rahmat/elshinta.com.
Sumber foto: Yan Rahmat/elshinta.com.
Menjelang hari Raya Natal dan akhir tahun kerap diiringi dengan fluktuasi harga kebutuhan pokok yang terus meningkat, melalui Program Pasar Murah Artha Graha Peduli (AGP) 2025, terus menunjukkan komitmen sebagai bagian dari upaya stabilisasi pangan, sekaligus mendukung langkah pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan nasional.
Indra Saputra, Branch Director Bank Artha Graha Internasional Cabang Kwitang mengatakan, hari ini adalah bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat di tengah meningkatnya kebutuhan rumah tangga terutama harga pangan menjelang hari natal dan tahun baru.
"Kehadiran Pasar Murah Artha Graha Peduli menjadi solusi konkret bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan lainnya dengan harga yg sangat terjangkau" ujarnya di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (17/12)).
Indra menambahkan, agar tepat sasaran kegiatan pasar murah dilakukan secara `door to door`. "Untuk lansia diberikan secara gratis oleh AGP 2025" ucapnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Yan Rahmat.
Indra mengaku bersyukur AGP 2025 ini kembali mendapatkan respons positif dari masyarakat, karena mereka menilai program ini bukan hanya meringankan beban pengeluaran sehari-hari, tapi juga memberikan ketenangan terhadap tingginya harga pangan.
"Kehadiran Pasar Murah Artha Graha Peduli (AGP) 2025 masih terus dirasakan manfaat nyatanya oleh masyarakat. Program ini menjadi solusi konkret bagi warga untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, khususnya di tengah meningkatnya kebutuhan rumah tangga dan potensi kenaikan harga pangan. Melalui skema sembako bersubsidi, Pasar Murah AGP membantu menjaga daya beli masyarakat sekaligus memastikan ketersediaan pangan bagi keluarga," ucapnya.
Dijelaskan Indra, distribusi langsung kepada masyarakat dilakukan untuk memastikan rantai pasok tetap berjalan lancar di tingkat lokal. "Sekaligus memperkuat ketahanan pangan di berbagai daerah," tandasnya.




