Hari Keselamatan Lalin, Astra Tol Cipali kampanyekan berkendara aman

Kegiatan kampanye berkendara aman, yang digelar Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan (Astra Tol Cipali), di salah satu ruas vital jaringan Jalan Tol Trans-Jawa dalam rangka menyambut Hari Keselamatan Lalu Lintas. ANTARA/HO-Astra Infra
Kegiatan kampanye berkendara aman, yang digelar Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan (Astra Tol Cipali), di salah satu ruas vital jaringan Jalan Tol Trans-Jawa dalam rangka menyambut Hari Keselamatan Lalu Lintas. ANTARA/HO-Astra Infra
Pengelola jalan tol, Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) menggencarkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan perjalanan di salah satu ruas vital jaringan Jalan Tol Trans-Jawa dalam rangka menyambut Hari Keselamatan Lalu Lintas.
Direktur Operasional Astra Tol Cipali Novianto Dwi Wibowo mengatakan keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama, seiring tingginya potensi risiko kecelakaan di jalur tol akibat pergerakan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Kami berkomitmen terus mengupayakan keselamatan dengan mengedukasi pengguna jalan serta memastikan fasilitas seperti rambu, marka, dan infrastruktur keselamatan lainnya terpasang sesuai standar," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Upaya itu dilakukan melalui sinergi bersama kepolisian dan dinas perhubungan, antara lain lewat kampanye keselamatan di rest area, pemeriksaan kelayakan kendaraan, hingga pembagian Buku Saku Cipali (BUSALI) berisi panduan berkendara aman.
Astra Tol Cipali juga menyediakan fasilitas istirahat untuk mengantisipasi kelelahan atau microsleep yang kerap menjadi penyebab kecelakaan. Untuk menekan risiko tabrakan belakang, khususnya di malam hari, pengelola juga membagikan alat pemantul cahaya tambahan (APCT) bagi kendaraan truk agar visibilitas lebih terjaga.
Dari sisi infrastruktur, tol dilengkapi rumble strip, guardrail, dan wire rope, serta dilakukan perawatan rutin seperti overlay dan penanganan titik rawan kecelakaan.
Penegakan hukum juga digencarkan bersama kepolisian, termasuk penertiban kendaraan over dimension over loading (ODOL). Sementara itu, pakar keselamatan berkendara Sony Susmana berpendapat salah satu faktor keselamatan terpenting saat berkendara di jalan tol adalah perilaku mengemudi.
"Ada tiga kunci utama dalam berkendara aman di jalan tol. Pertama, mengontrol emosi agar tetap fokus dan tidak mudah terpancing saat menghadapi situasi di jalan. Kedua, menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya. Ketiga, menjaga kecepatan selaras dengan arus lalu lintas demi kelancaran dan keselamatan bersama," katanya.
Menurut Sony, pengelola jalan tol juga memiliki peran strategis dalam mendukung keselamatan berkendara. Kelelahan atau microsleep seringkali menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol, sehingga beberapa pendekatan seperti kampanye keselamatan di rest area dan penyediaan fasilitas istirahat yang memadai menjadi sangat penting.
Sony menambahkan faktor penting lainnya adalah ketersediaan fasilitas dan rambu yang mendukung keselamatan di sepanjang jalan tol, serta kehadiran petugas di lapangan yang berperan dalam menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Melalui kampanye berkelanjutan, Astra Tol Cipali berharap budaya aman berkendara semakin mengakar di masyarakat, sehingga perjalanan di jalur strategis ini dapat berlangsung lebih aman, nyaman, dan bebas hambatan.