Top
Begin typing your search above and press return to search.

Kampung Dolanan tawarkan egrang pada Hari Angklung Sedunia

Kampung Dolanan Khatulistiwa menawarkan permainan tradisional egrang untuk pengunjung pada perayaan Hari Angklung Sedunia di Kota Tua Jakarta.

Kampung Dolanan tawarkan egrang pada Hari Angklung Sedunia
X

Pengunjung Kota Tua, Jakarta menaiki egrang di sela Puncak Hari Angklung Sedunia ke-15 (World Angklung Day), Minggu (23/11/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa.

Kampung Dolanan Khatulistiwa menawarkan permainan tradisional egrang untuk dicoba pengunjung pada puncak perayaan Hari Angklung Sedunia ke-15 (World Angklung Day) di Kota Tua Jakarta.

"Naik egrang bisa menjadi cara untuk melatih keseimbangan tubuh," kata salah seorang fasilitator Kampung Dolanan Khatulistiwa, Serpong, Tangerang Selatan, Dias di Kota Tua, Jakarta, Minggu.

Dijelaskan, keseimbangan tubuh diperlukan karena untuk berjalan dengan dengan dua batang tongkat bambu, harus bertumpu pada pijakan setinggi sekitar 0,5 meter dari permukaan tanah.

Dikatakan, seseorang dengan keseimbangan yang baik bisa mahir menaiki egrang kurang dari dua jam.

"Sejam dua jam saja langsung bisa. Itu ada anak yang baru beberapa menit langsung bisa. Yang penting, keseimbangan dan kemauan untuk belajar," katanya.

Bagi individu yang baru pertama kali menaiki egrang, Dias berpesan agar segera melangkah ketika tubuh akan jatuh.

"Harus bisa jaga keseimbangan dan kalau (sudah terasa) mau jatuh kita harus cepat-cepat melangkah, biar seimbang," katanya.

Selain egrang, pengunjung juga bisa mencoba memainkan hulahop.

Dias dan rekan-rekannya pada kesempatan kali ini membawa sekitar 16 egrang dan 10 buah hulahop yang keduanya sama-sama terbuat dari bambu.

Semuanya bisa dimainkan pengunjung Kota Tua secara gratis tanpa batas waktu.

"Kami fokus permainan, memperkenalkan pada anak-anak tentang pentingnya permainan budaya. Selain egrang dan hulahop, ada juga congklak. Semuanya berbahan bambu," katanya.

Sementara itu, perayaan puncak perayaan Hari Angklung Sedunia ke-15 (World Angklung Day) kawasan Kota Tua Jakarta direncanakan akan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary.

Mengusung tema “Symphony of Jakarta Heritage”, festival ini diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni, "workshop" dan kolaborasi budaya.

Pertunjukannya antara lain konser angklung, penampilan dari orkestra angklung dalam dan luar negeri, serta perpaduan angklung dengan kesenian Betawi seperti gambang kromong, tari topeng dan ondel-ondel.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire