Top
Begin typing your search above and press return to search.

Menkeu Purbaya nilai dua wamen cukup "irit gaji"

Menkeu Purbaya nilai dua wamen cukup irit gaji
X

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melayani permintaan swafoto sejumlah warga selepas menghadiri acara pelantikan sejumlah pejabat negara termasuk 10 duta besar RI untuk negara-negara sahabat di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menilai dirinya cukup dibantu oleh dua wakil menteri (wamen) sehingga bidang kerja yang semula dibebankan kepada Anggito Abimanyu, eks wamenkeu yang baru saja dilantik sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, pun diambil alih langsung oleh Purbaya, dengan kelakar "irit gaji".

Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu sore, resmi memberhentikan Anggito Abimanyu sebagai wakil menteri keuangan (wamenkeu) dan melantik dia sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Periode 2025-2030.

"Kelihatannya akan seperti ini (dua wamen, red.) terus, dua wamen cukup. Irit gaji," kata Purbaya menjawab pertanyaan wartawan sambil berkelakar saat dia ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (8/10).

Dengan demikian, Purbaya saat ini pun dibantu oleh dua wakil menteri, yaitu Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara. Sementara itu, Anggito, yang dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, pun akan langsung mengikuti prosesi serah terima jabatan dengan pendahulunya, Purbaya Yudhi Sadewa.

"Kalau gak salah, malam ini di LPS," kata Purbaya saat ditanya mengenai waktu sertijab.

Dalam kesempatan yang sama, saat ditanya apakah Purbaya mengusulkan nama-nama kandidat pengganti posisi wamenkeu yang ditinggalkan Anggito, Purbaya menjelaskan dirinya lebih memilih untuk mengambil alih tugas Anggito di Kemenkeu.

"Untuk sementara, saya pegang dua-duanya, pajak sama bea cukai.... Ada yang nanya saya (soal pengganti Anggito, red.), saya bilang, saya aja, daripada saya pusing, jadi two-step mendingan langsung aja," ujar Purbaya.

Tidak hanya Anggito, Presiden Prabowo pada Rabu sore juga melantik Wakil Ketua LPS Farid Azhar Nasution, Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank Doddy Zulverdi; Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan Polis Ferdinan Dwikoraja Purba; Ex-officio LPS dari Kementerian Keuangan Suminto (Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan); dan Ex-officio LPS dari Bank Indonesia Aida Suwandi Budiman.

Anggito, saat ditanya mengenai arahan dari Presiden, menjelaskan LPS akan menempatkan dana ke asuransi, selain ke perbankan.

"LPS kan Lembaga Penjamin Simpanan ya, mandat yang baru kan disampaikan di samping perbankan, juga untuk asuransi. Jadi, kami akan melaksanakan penempatan dana (di asuransi, red.) kalau memang oleh OJK dianggap, ataupun asuransi yang masih kurang dana segar. Jadi, mandatnya memang diperluas sekarang dibandingkan dengan sebelumnya," kata Anggito menjawab pertanyaan wartawan.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire