Pemkot Tangsel siapkan strategi penanganan tumpukan sampah
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten menyiapkan sejumlah strategi untuk menangani permasalahan sampah agar tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat setempat.

Sejumlah warga beraktivitas di tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, Banten. ANTARA/Azmi Samsul M.
Sejumlah warga beraktivitas di tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, Banten. ANTARA/Azmi Samsul M.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten menyiapkan sejumlah strategi untuk menangani permasalahan sampah agar tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat setempat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Bani Khosyatullah di Tangerang, Minggu, menjelaskan sejumlah langkah strategis itu, antara lain menutup sementara tumpukan sampah di sejumlah lokasi menggunakan terpal serta melakukan penyemprotan rutin guna meminimalisasi bau tidak sedap sehingga menjaga kenyamanan masyarakat sekitar.
Dia mengatakan langkah tersebut merupakan penanganan sementara sambil memastikan proses pengangkutan dan pengelolaan sampah berjalan optimal.
"Penutupan dengan terpal dan penyemprotan ini kami lakukan agar dampak bau dapat ditekan, khususnya bagi warga di sekitar lokasi. Ini adalah bagian dari penanganan cepat agar situasi tetap terkendali dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan penyemprotan dilakukan menggunakan cairan ramah lingkungan yang berfungsi menekan aroma tidak sedap sekaligus menjaga kebersihan area sekitar tumpukan sampah.
Petugas juga terus disiagakan untuk memantau kondisi lapangan secara berkala.
"Oleh karena itu, langkah-langkah teknis di lapangan terus kami perkuat, baik dari sisi pengangkutan, pengendalian bau, hingga penataan lokasi agar lebih tertib dan aman," ujarnya.
Pemkot Tangsel juga mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam menata Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, sebab berbagai upaya sedang dilakukan di TPA tersebut.
Upaya yang telah dilakukan pihaknya, seperti penataan Landfill 3 dengan metode terasering di anak Kali Cirompang agar tidak terjadi longsor serta pembangunan beronjong di landfill 3.
Selain itu, pembukaan akses jalan menuju landfill 4, pembebasan lahan untuk digunakan material recovery facility (MRF).
"Kami mohon dukungan masyarakat. Dengan kolaborasi bersama, persoalan sampah ini bisa kita atasi secara bertahap dan berkelanjutan," ucapnya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkomitmen terus meningkatkan pengelolaan sampah, tidak hanya dalam penanganan jangka pendek akan tetapi pembenahan sistem dan penguatan kesadaran lingkungan di masyarakat.




