Pram tekankan SDM jadi kunci transformasi Jakarta menuju kota global

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menekankan transformasi Jakarta menuju kota global tidak hanya didukung oleh pembangunan infrastruktur, tetapi juga investasi besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Menurut pria yang akrab disapa Pram itu, salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas SDM di ibu kota, yaitu melalui pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Kehadiran Bunda PAUD akan memberikan kontribusi besar bagi masa depan Jakarta, karena pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting sebelum anak-anak memasuki jenjang pendidikan dasar,” kata Pramono dalam sambutannya pada acara pengukuhan Bunda PAUD DKI Jakarta 2025 di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Dalam acara tersebut, Pram mengukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Endang Nugrahani, sebagai Bunda PAUD DKI Jakarta. Menurut dia, PAUD memiliki peran strategis sebagai fondasi kecerdasan, kesehatan, dan kesejahteraan anak.

Lebih lanjut, dia memaparkan berbagai penelitian menunjukkan kesiapan belajar sejak PAUD berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan akademik anak, sejalan dengan kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun yang memprioritaskan anak usia 5-6 tahun.

Maka dari itu, sambung dia, peran Bunda PAUD sangat penting dalam menghadirkan layanan pendidikan holistik dan integratif, yakni pendidikan yang tidak hanya mengajar, tetapi juga melindungi, menyehatkan, dan meningkatkan kesejahteraan anak sejak dini.

“Saya yakin Bunda PAUD mampu memandu perkembangan anak-anak didik, termasuk mereka yang membutuhkan pendekatan lebih humanis, seperti yang saya temui saat berkunjung ke panti asuhan,” ujar Pramono.

Dia pun mengajak agar Bunda PAUD dapat bersama-sama mewujudkan pendidikan anak usia dini yang tuntas, bermutu, dan berkelanjutan di Jakarta.