Top
Begin typing your search above and press return to search.

Rekayasa lalu lintas selama pembangunan saluran di Jalan DI Panjaitan

Rekayasa lalu lintas selama pembangunan saluran di Jalan DI Panjaitan
X

Pekerjaan konstruksi pembangunan saluran jacking dan crossing di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (11/9/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas selama pekerjaan konstruksi pembangunan saluran "jacking" dan "crossing" di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.

"Sehubungan dengan pembangunan saluran 'jacking' dan 'crossing' di Jalan DI Panjaitan Jakarta Timur, maka diberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar jalur yang terdampak," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Metode "jacking" merupakan pemasangan pipa dengan melakukan pengeboran tanah di bawah permukaan jalan lalu mendorongkan pipa menggunakan tekanan hidrolik. Pekerjaan "jacking" saluran yang semula berada di sisi kiri (samping trotoar) berpindah ke sisi kanan samping median jalan.

Karena itu rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk menunjang kelancaran proyek sekaligus meminimalisasi dampak terhadap arus lalu lintas.

Lokasi pekerjaan terbentang, mulai dari samping "Underpass" Cawang hingga simpang Kalimalang arah Tanjung Priok, termasuk saluran "crossing" di depan Unit Pengelola Penyelidikan, Pengujian dan Pengukuran Sumber Daya Air (UP4 SDA).

Selama pekerjaan berlangsung akan terjadi pengurangan atau penyempitan badan jalan. Karena itu, Dishub melakukan rekayasa lalu lintas untuk menjaga konsistensi lajur sekaligus mengurangi potensi kemacetan. Pekerjaan saluran "jacking" dilakukan bertahap di delapan titik (joint pit) mulai 10 September 2025 hingga 13 Februari 2026.

Titik pekerjaan berada di beberapa lokasi strategis, antara lain depan Park Hotel, Patria Park, Yodya Karya, Wika Tower, Perumnas, hingga Brantas 1 dan 2 (rumah pompa).

Selain itu, pekerjaan saluran "crossing" juga akan dilaksanakan dalam lima segmen dengan sistem rentang waktu (window time) pada pukul 22.00-04.00 WIB. Pada pagi harinya, area pekerjaan akan ditutup plat agar tetap bisa dilintasi kendaraan.

Syafrin mengimbau masyarakat agar menghindari Jalan DI Panjaitan selama pekerjaan berlangsung dan menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas yang berlaku.

"Pengguna jalan diharapkan mematuhi rambu lalu lintas, arahan petugas di lapangan, serta selalu mengutamakan keselamatan," kata Syafrin.

Berikut rekayasa lalu lintas selama proses pembangunan saluran berlangsung:

1. Sebagai upaya optimalisasi konsistensi lajur, maka separator jalur Transjakarta sepanjang sekitar 150 meter dibongkar sementara sehingga bus melintas bercampur dengan kendaraan umum. Separator akan dipasang kembali setelah pekerjaan selesai.

2. Putaran balik (Selatan-Selatan) di depan gedung Patria Park ditutup. Kendaraan dialihkan untuk berputar di atas Underpass Cawang atau Halim Baru.

3. Putaran balik (Utara-Utara) di depan Gedung Brantas ditutup. Kendaraan dialihkan melalui Jalan Laksamana Malahayati dan dapat berputar di depan Pasar Ciplak.

Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) berkomitmen menyelesaikan permasalahan banjir dan genangan di wilayah setempat melalui pembangunan saluran dengan metode "jacking" dan "crossing".

Tiga titik yang akan dilakukan pembangunan berada di Jalan Bekasi Timur Raya sisi Barat, jembatan layang (flyover) Klender menuju Kali Sunter, Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung.

Lokasi kedua di Jalan DI Panjaitan, depan Patria Park, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara. Ketiga, pembangunan "crossing" berada di Jalan DI Panjaitan, depan Kantor UP4 DSDA Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Pembangunan tersebut telah berkoordinasi bersama pihak Suku Dinas (Sudin) Perhubungan, Polda Metro Jaya, Satpol PP kecamatan dan kelurahan.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire