Top
Begin typing your search above and press return to search.

Tim SAR temukan jasad korban hilang kecelakaan kapal di Pulau Bokor

Tim gabungan akhirnya menemukan korban atas nama Jaenuddin MZ (33), yang sempat hilang usai kecelakaan kapal KM Usaha Baru di sekitar Perairan Pulau Bokor, Kabupaten Kepulauan Seribu, dalam kondisi meninggal dunia.

Tim SAR temukan jasad korban hilang kecelakaan kapal di Pulau Bokor
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Tim gabungan akhirnya menemukan korban atas nama Jaenuddin MZ (33), yang sempat hilang usai kecelakaan kapal KM Usaha Baru di sekitar Perairan Pulau Bokor, Kabupaten Kepulauan Seribu, dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada siang hari ini, kemudian dievakuasi ke Pulau Pari untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Akhmad Rizkiansah di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan jasad korban ditemukan pada Kamis (9/10) siang dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 11.55 WIB setelah mendapatkan informasi dari nelayan yang melihat jasad korban terapung di sekitar Perairan Pulau Pari.

Tim SAR gabungan kemudian melakukan proses evakuasi terhadap jenazah korban ke Pulau Pari dan berkoordinasi dengan keluarga korban untuk memastikan bahwa jasad tersebut adalah korban yang dicari.

Akhirnya, keluarga mengonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah korban yang dicari berdasarkan tanda-tanda yang ada pada tubuh korban.

Sebelumnya, upaya pencarian terhadap korban dilakukan dengan menggunakan armada laut. Tim melakukan penyisiran di sekitar perairan Pulau Ayer, Pulau Pari, Pulau Ayer Kecil, Pulau Karang Beras, dan Pulau Tunda.

Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban, diantaranya terdiri dari Kantor SAR Jakarta, ABK Basarnas Pantai Mutiara, Pos TNI AL Pulau Untung Jawa, Pos Polair Pulau Untung Jawa, VTS Tanjung Priok, KSOP Cituis, Pos TNI AL Tanjung Kait, Damkar Pos Pulau Pari, Dishub Pulau Pari, Polair Pulau Pari, KKP Muara Baru, Polsek Untung Jawa, DMC Dompet Dhuafa, BPBD DKI Jakarta, Bakamla RI, serta nelayan setempat.

Adapun armada laut yang dikerahkan dalam operasi SAR hari ketiga yaitu KN SAR Antasena, RBB 01 Jakarta, RIB Damkar Pulau Pari, KNP 348 KPLP, KP VII 1020 Polair, KP VII 1006 Polair, KP VII 203, dan perahu nelayan.

KM Usaha Baru mengalami kecelakaan pada Selasa (7/10) dini hari ketika kapal nelayan yang berangkat dari Pelabuhan Cituis Tangerang ini dihantam oleh gelombang tinggi dan cuaca ekstrem sehingga menyebabkan kapal terbalik di sekitar perairan Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Tujuh orang ditemukan dalam kondisi selamat dan satu orang ditemukan meninggal dunia.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire