Desa Kaladawa luncurkan DIGIDES, hadirkan anjungan digital pertama di Kabupaten Tegal

Dalam upaya memajukan tata kelola pemerintahan di era globalisasi, Pemerintah Desa Kaladawa resmi meluncurkan program digitalisasi melalui aplikasi DIGIDES (Digital Desa). Aplikasi ini merupakan platform digital terintegrasi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi manajemen data, mempercepat pelayanan publik, serta mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai informasi pemerintahan.

Kepala Desa Kaladawa, H. Taslihin, saat dikonfirmasi Senin (3/11), menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi.

“Dengan DIGIDES, kami ingin memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan terbuka kepada masyarakat. Ini juga bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan kemudahan dalam setiap urusan administrasi desa,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (3/11).

Selain dapat diakses melalui aplikasi, Pemerintah Desa Kaladawa juga menghadirkan mesin anjungan digital yang berfungsi sebagai sarana pelayanan mandiri bagi warga. Mesin ini baru sebulan berada di Desa Kaladawa dan menjadi satu-satunya di Kabupaten Tegal saat ini. Melalui anjungan tersebut, warga dapat mencetak surat keterangan, mengecek data kependudukan, hingga mengakses informasi bantuan sosial secara langsung tanpa harus menunggu pelayanan manual di kantor desa.

Melalui aplikasi dan anjungan DIGIDES, warga dapat mengakses berbagai layanan seperti pengajuan surat keterangan, informasi bantuan sosial, serta laporan kegiatan pembangunan secara daring. Sistem ini juga mendukung pengelolaan data kependudukan dan keuangan desa secara digital, sehingga proses administrasi menjadi lebih efisien dan terdokumentasi dengan baik.

Pemerintah Desa Kaladawa berharap, kehadiran DIGIDES dapat menjadi langkah awal menuju transformasi digital desa yang berkelanjutan, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan Desa Kaladawa. Dengan demikian, desa ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam penerapan inovasi teknologi untuk pelayanan publik yang lebih modern dan efektif.