Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pemerintah bangun lima breakwater cegah abrasi Pantai Kuta Bali

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastrukur dan Pembangunan Kewilayahan terus memperkuat upaya perlindungan kawasan pesisir Bali melalui pembangunan breakwater dan revitalisasi garis pantai Kuta–Legian–Seminyak.

Pemerintah bangun lima breakwater cegah abrasi Pantai Kuta Bali
X

Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastrukur dan Pembangunan Kewilayahan terus memperkuat upaya perlindungan kawasan pesisir Bali melalui pembangunan breakwater dan revitalisasi garis pantai Kuta–Legian–Seminyak.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa proyek sepanjang 5,3 kilometer ini merupakan bagian penting dari komitmen pemerintah menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menopang sektor pariwisata Pulau Dewata.

Hal ini disampikan Menko AHY saat meninjau langsung progres proyek di Pantai Kuta bersama perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum. Proyek ini bertujuan menahan laju abrasi yang telah menyebabkan mundurnya garis pantai hingga 15–20 meter sejak 1980-an.

“Ini adalah bagian dari pembangunan infrastruktur untuk melestarikan alam — bukan hanya melindungi alam dan lingkungan kita agar tidak terus tergerus oleh ombak laut, yang juga bisa mengancam masyarakat di sepanjang pantai,” kata Menko AHY, Selasa (14/10).

“Proyek ini mencakup pembangunan lima unit breakwater, masing-masing sepanjang sekitar 110 meter,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Rabu (15/10).

Selain itu, akan dilakukan pengisian pasir (sand nourishment) menggunakan pasir dari kawasan Jimbaran yang memiliki karakter serupa dengan pasir alami di Pantai Kuta. Pendekatan ini dipilih berdasarkan hasil riset dan studi kelayakan teknis.

Dengan nilai proyek sekitar Rp260 miliar, pembangunan ini didukung melalui skema pinjaman JICA dan dikerjakan oleh PT Adhi Karya. Progres pengerjaan telah mencapai 18 persen, dengan target penyelesaian pada akhir tahun depan.

Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kementerian terkait untuk memantau daerah lain yang juga rentan abrasi di Bali.

Ia menambahkan, bahwa membangun infrastruktur itu tidak hanya untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk menjaga kelestarian, khususnya di Bali.

“Kelestarian lingkungan alam Bali ini adalah segalanya, karena Bali merupakan andalan kita semua — andalan Indonesia, terutama dalam sektor pariwisata. Bali harus terus terjaga,” terangnya.

Selain berdampak pada pelestarian lingkungan, proyek ini juga diharapkan memperkuat daya tarik wisata Bali, meningkatkan kenyamanan wisatawan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Sementara itu, Menko AHY saat meninjau Bali Beach Conservation Project Phase II didampingi oleh Sekretaris Kemenko Ayodhia G. L. Kalake, Deputi Nazib Faizal, dan Staf Ahli Menteri Arif Rahman.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire