Top
Begin typing your search above and press return to search.

Beasiswa KIP di Politeknik Mardira Indonesia, dorong program satu desa satu Sarjana di Majalengka

Beasiswa KIP di Politeknik Mardira Indonesia, dorong program satu desa satu Sarjana di Majalengka
X

Foto: Enok Carsinah/Radio Elshinta

Bupati Majalengka, Eman Suherman mengapresiasi kuota 150 mahasiswa di Kampus Politeknik Mardira Indonesia mendapatkan beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang difasilitasi Ketua Yayasan Pembina Mardira Indonesia

yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Apresiasi tersebut disampaikan Bupati kepada Yomanius Untung, dalam sambutannya di hadapan ratusan mahasiswa baru Politeknik Mardira Indonesia yang melaksanakan PKKMB (pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru) tahun akademik 2025/2026.

Menurut Bupati, perhatian ketua Yayasan kampus Politeknik Mardira Indonesia terhadap dunia pendidikan di Majalengka yakni dengan menyerahkan beasiswa KIP bagi 150 mahasiswa baru.

"Saya tadi merasa berbahagia karena anak-anak yang bersekolah disini mendapat fasilitas yang luar biasa dari yayasan mereka mendapatkan KIP 150 orang, luar biasa jadi ini memberi kemudahan. ungkap Bupati, Kamis (25/9)

"Mereka sudah memutuskan untuk kuliah disini kemudian pihak kampus dan pihak yayasan memberi kemudahan mendapat fasilitas KIP, bahkan 800 ribu rupiah tiap bulan (uang saku) yang tentu persyaratan mereka berasal dari keluarga kurang mampu," tambahnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah.

Bupati berharap, perhatian yang telah diberikan ketua yayasan bagi ratusan mahasiswa di kampus Politeknik Mardira Indonesia akan berkelanjutan terutama dengan kewenangan yang dimilikinya di DPRD Provinsi Jawa Barat.

"Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih pada pihak yayasan yang luar biasa perhatiannya pada masyarakat Majalengka, dan tentunya beliau jangan sampai berhenti untuk memikirkan Majalengka tapi dengan kewenangan beliau saat ini di dewan provinsi bisa menarik apapun untuk dibawa ke Majalengka untuk pendidikan Majalengka langkung sae," tandasnya.

Bupati juga berpesan agar mahasiswa yang telah mendapat beasiswa KIP hendaknya tidak menyia-nyiakan kesempatan emas melalui KIP tersebut, sebagai upaya menyiapkan masa depan anak-anak bangsa

Ketua Yayasan Pembina Mardira Indonesia H. Yomanius Untung mengaku, beasiswa KIP yang disalurkan untuk 150 mahasiswa di Kampus Politeknik Mardira Indonesia menurutnya atas kerjasama dengan kementrian pendidikan.

'Alhamdulillah kita bisa bekerja sama dengan kementrian pendidikan terkait untuk penyaluran beasiswa KIP yang ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang latar belakang ekonominya masuk kategori kurang mampu, Ini penting agar kemudian problem itu bisa memastikan masyarakat yang semula tidak punya harapan untuk kuliah semua sudah hopeless punya harapan lagi," ujarnya.

Sebagai ketua yayasan, ia menegaskan pada mahasiswa penerima manfaat KIP untuk bersungguh sungguh dalam melaksanakan perkuliahan dan menjaga kualitasnya.

'Kami tentu kewajibannya untuk menjaga agar mahasiswa penerima KIP itu harus bisa menjaga kualitas pembelajarannya dengan segala fasilitas yang dia miliki tidak ada alasan untuk tidak kuliah dengan benar, semuanya sudah disiapkan" tandasnya

Yomanius Untung juga mengungkapkan terkait, pendidikan yang berlangsung di Kampus Politeknik Mardira Indonesia salah satunya sebagai upaya mewujudkan program Pemkab Majalengka yang digaungkan Bupati yaitu satu desa satu sarjana.

"Dengan program satu desa satu sarjana, yaitu Program Pak Bupati yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan di pedesaan sehingga disiapkan satu desa satu sarjana untuk mempercepat tingkat pendidikan di desa-desa.

Tentu bagus sekali karena dengan KIP di kampus Politeknik Mardira Indonesia akan memotivasi anak-anak muda di desa untuk kemudian mau kuliah," pungkasnya.

Sementara Direktur Politeknik Mardira Indonesia Enang Rusnandi menjelaskan, Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (Pkkmb) politeknik mardira Indonesia Tahun akademik 2025-2026, merupakan kegiatan angkatan tahun ketiga

PKKMB dengan tema Membentuk insan muda berbudi, berkarya dan berprestasi menuju kampus berdampak, dari 200 mahasiswa yang mendaftar 160 diantaranya mengikuti kegiatan PKKMB selama tiga hari.

Menurutnya, Politeknik Mardira Indoemsia yang membuka tiga program studi yaitu Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Teknologi Rekayasa Multimedia dan Bisnis Digital saat ini telah terakreditasi B.

"Alhamdulillah, menginjak tahun ketiga, Politeknik Mardira Indonesia telah terakreditasi B, ini jadi motivasi kampus kami dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan untuk meriah kepercayaan masyarakat kepada Politeknik Mardira Indonesia, " tandasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire