Top
Begin typing your search above and press return to search.

Bersama Menag, BAZNAS RI salurkan bantuan prasarana pendidikan untuk madrasah di Pidie Jaya Aceh

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., menyalurkan bantuan prasarana pendidikan untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Pidie Jaya, Aceh, guna memulihkan layanan pendidikan yang terdampak banjir bandang.

Bersama Menag, BAZNAS RI salurkan bantuan prasarana pendidikan untuk madrasah di Pidie Jaya Aceh
X

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., menyalurkan bantuan prasarana pendidikan untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Pidie Jaya, Aceh, guna memulihkan layanan pendidikan yang terdampak banjir bandang.

Bantuan yang disalurkan meliputi alat tulis sekolah, sarung, serta perlengkapan pendukung kegiatan belajar mengajar bagi siswa dan guru MIN 5 Pidie Jaya.

Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. dan Ketua BAZNAS RI Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., di MIN 5 Pidie Jaya, Aceh, Jumat (19/12/2025).

Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan, pemulihan layanan pendidikan pascabencana menjadi salah satu prioritas yang harus segera ditangani secara bersama, terutama di wilayah terdampak cukup berat seperti Pidie Jaya.

“Kami (BAZNAS) bersama Kementerian Agama hadir untuk memastikan layanan pendidikan di madrasah dapat kembali berjalan. Bantuan ini memang belum seberapa, namun kami berharap dapat membantu memulihkan sekolah yang mengalami kerusakan agar proses pembelajaran dapat kembali berjalan meskipun dalam kondisi pascabencana,” ujar Kiai Noor.

Ia menambahkan, pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang tidak boleh terputus, bahkan dalam situasi darurat sekalipun. Karena itu, BAZNAS RI berkomitmen untuk terus mengambil peran aktif dalam penanganan dampak bencana, terutama pada sektor pendidikan dan kemanusiaan.

“Bantuan yang disalurkan BAZNAS ini merupakan amanah dari masyarakat yang dihimpun melalui zakat, infak, dan sedekah. Salah satu pemanfaatannya saat ini kami arahkan untuk membantu pemulihan kehidupan sosial masyarakat pascabencana, termasuk sektor pendidikan,” kata Kiai Noor.

Lebih lanjut, Kiai Noor mendorong terbangunnya kolaborasi yang lebih luas antara BAZNAS, pemerintah daerah, Kementerian Agama, serta kementerian dan lembaga terkait lainnya guna memenuhi kebutuhan lanjutan pemulihan madrasah terdampak bencana.

“Pemulihan ini tentu tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan sinergi berbagai pihak agar pemulihan kembali madrasah dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan,” kata dia.

Menurutnya, dukungan yang berkelanjutan dan terkoordinasi tidak hanya akan mempercepat rehabilitasi sarana pendidikan, tetapi juga memastikan kualitas layanan pembelajaran tetap terjaga bagi para siswa di wilayah terdampak.

"Kami akan terus memantau perkembangan pemulihan MIN 5 Pidie Jaya dan membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung keberlanjutan pendidikan dan ketahanan masyarakat pascabencana Sumatra," ucapnya.

Bangunan MIN 5 Pidie Jaya mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang yang terjadi pada akhir November lalu. Bangunan sekolah hilang tersapu arus, menyisakan fondasi pagar depan sepanjang sekitar lima meter.

Sumber : Elshinta.Com

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire