Top
Begin typing your search above and press return to search.

Buka OMI Tingkat Provinsi, Kabid Penmad: Momentum cetak generasi unggul

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Dr.H. Erwin Pinayungan Dasopang, M.Si membuka secara resmi Acara Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Sumatera Utara di MAN 2 Labuhanbatu Utara, Kamis (2/10/2025).

Buka OMI Tingkat Provinsi, Kabid Penmad: Momentum cetak generasi unggul
X

Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Dr.H. Erwin Pinayungan Dasopang, M.Si membuka secara resmi Acara Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Sumatera Utara di MAN 2 Labuhanbatu Utara, Kamis (2/10/2025).


Kabid Penmad dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk menjadikan ajang ini sebagai momentum mencetak generasi unggul yang berdaya saing global. Ia menekankan bahwa OMI bukan hanya sekadar kompetisi akademik, melainkan juga wadah untuk membentuk karakter siswa yang tangguh, jujur, dan kompetitif.


"Hari ini, kita menyaksikan para siswa-siswi terbaik dari seluruh penjuru Sumatera Utara berkumpul untuk menunjukkan potensi terbaiknya. Ini adalah bukti bahwa madrasah mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga berakhlak mulia," ujar Kabid Penmad.


Lebih lanjut, beliau berpesan agar para peserta menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan pengalaman berkompetisi sebagai pembelajaran berharga.


"Prestasi bukanlah satu-satunya tujuan, yang terpenting adalah prosesnya, bagaimana kalian berjuang, belajar, dan saling menginspirasi. Jadikan ajang ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi dan membawa nama baik madrasah di kancah yang lebih tinggi, bahkan sampai tingkat nasional," tambah Kabid Penmad.


Kabid Penmad menambahkan, pembukaan OMI tingkat provinsi ini menjadi tonggak awal bagi para peserta untuk bersaing meraih tiket menuju OMI tingkat nasional dan berharap para siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mengukur kemampuan diri sekaligus menambah pengalaman berharga dalam dunia kompetisi.


Sementara itu Ketua Tim Kerja Kesiswan Bidang Penmad Nursyamsiah mengatakan, sebanyak 958 peserta perwakilan kabupaten/kota se -Sumatera Utara bertarung pada Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan tanggal 2 s.d. 3 Oktober 2025 untuk merebut tiket OMI Tingkat Nasional.


Nursyamsiah menyampaikan, peserta pada kegiatan ini terdiri dari jenjang MI/SD sebanyak 189 orang, MTs/SMP 270 orang dan MA/SMA 499 orang. Adapun mata Pelajaran yang dilombakan berjumlah 11 antara lain, Jenjang MI/SD : Matematika dan IPAS, MTs/SMP : Matematika, IPA dan IPS, MA/SMA : Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi.


“Sebelumnya para peserta telah melalui tahapan pelaksanaan OMI tingkat kabupaten / kota yang dilaksanakan tanggal 09 s.d. 12 September 2025 dan uji coba OMI tingkat provinsi tanggal 26 s.d. 27 September 2025,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Jumat (3/10).


Peserta yang menjuarai OMI tingkat Provinsi akan mewakili Provinsi Sumatera Utara mengikuti OMI tingkat Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 10 s.d. 14 November 2025 di Provinsi Banten.


Nursyamsiah menjelaskan, Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) adalah ajang bergengsi untuk menunjukkan kualitas dan prestasi siswa madrasah di bidang akademik berskala nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI untuk siswa madrasah/sekolah dari tingkat MI/SD, MTs/SMP, hingga MA/SMA.


“OMI 2025 adalah Olimpiade Madrasah Indonesia yang menggabungkan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES), sehingga mencakup sains, riset, kreativitas, dan pengembangan karakter berbasis nilai-nilai keislaman diatur oleh Kepdirjenpendis No. 4657 Tahun 2025, bertujuan mendorong inovasi sains dan teknologi dengan perspektif Islam dan budaya lokal,” ujarnya.


Ia menambahkan, OMI 2025 mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains Untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global”. Tema ini mempunyai makna dan harapan agar seluruh potensi diri yang dimiliki para siswa dapat dijadikan inovasi dan menghasilkan prestasi melalui ruang kompetisi yang menjunjung tinggi kejujuran dan integritas sehingga mampu membawa madrasah semakin mendunia.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire