Cetak enterpreneur dan wirausaha vokasi UB gelar `Creanomic 2025"
Pemberian penghargaan kepada para finalis “Creanomic 2025" resmi dilaksanakan. Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi bagi mahasiswa yang berinovasi dalam bidang ekonomi kreatif di lingkungan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB).

Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.
Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.
Pemberian penghargaan kepada para finalis “Creanomic 2025" resmi dilaksanakan. Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi bagi mahasiswa yang berinovasi dalam bidang ekonomi kreatif di lingkungan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB).
“Creanomic yang merupakan event dan budaya wajib di Fakultas Vokasi hadir sebagai wadah untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan. Tujuannya adalah menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan serta perkembangan industri masa kini.” kata Dekan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya, Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D.
Pada tahun ini Creanomic 2025 mengusung tema “Creating the Future, Building Reality”. Tema tersebut dikandung maksud sebagai gambaran perjalanan inspiratif dari langkah awal penuh ide dan visi dalam menciptakan masa depan (creating the future), hingga upaya nyata mewujudkannya menjadi realitas (building reality) menuju puncak pencapaian gemilang.
"Yang menarik pada agenda ini diikuti 140 orang pendaftar yang mengikuti 5 lomba meliputi Web Development, Financial Planner, Business Case, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), serta Poster Kreatif yang tidak hanya dari UB , dari perguruan tinggi diluar UB,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Rabu (29/10).
Sementara itu Rektor Universitas Brawijaya yang diwakili Wakil Rektor III, Dr .Setiawan Noerdajasakti S.H.,M.H mengapresiasi upaya yang dilakukan Fakultas Vokasi.
“Harapan kita dari kegiatan ini, tidak hanya sebagai bekal terserap di dunia kerja namun juga kegiatan wirausaha yang dapat membuka lapangan kerja,“ ringkasnya.
Pada Creanomic 2025 sejumlah narasumber dihadirkan diantaranya, Komisaris PT Inalum, Ali Said dan Direktur PT Berdikari Meubel Nusantara, Andre Andika Adhiguna.




